Sabtu, 04 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Momen Spesial Wisuda Terakhir sebagai Rektor ITS di Hari Kartini

Momen Spesial Wisuda Terakhir sebagai Rektor ITS di Hari Kartini
Rektor ITS beserta Istrinya

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng beserta istrinya, Rosi Indarjani SE setelah diberi kejutan pada Gelaran Wisuda ITS ke-129

Kampus ITS, ITS News – Gelaran Wisuda ke-129 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi momen wisuda terakhir yang dipimpin oleh Dr Ir Mochamad Ashari MEng setelah 10 tahun mengabdi sebagai Rektor ITS. Berbeda dengan wisuda sebelumnya, helatan kali ini diwarnai dengan semangat Hari Kartini disertai kejutan untuk Rektor ITS dan istrinya.

Wisuda ke-129 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Ashari. Bukan hanya karena Ia mengantarkan wisudawan ke gerbang kesuksesan, tetapi juga lantaran momen ini menjadi kali terakhir Ia memimpin wisuda. Bertepatan dengan Hari Kartini, momen istimewa itu semakin terasa spesial. Ditambah, beberapa kejutan yang dihadirkan membuat pengalaman ini menjadi tidak terlupakan.

Saat sesi jeda penyerahan ijazah Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dengan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC), lagu A Million Dreams mulai dilantunkan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS. Ketika itu terjadi, sontak Rektor ITS bersama istrinya diberikan buket penuh bunga yang cantik dan digiring menuju ke tengah panggung. Sontak, sorak sorai para wisudawan menjadi-jadi melihat momen yang langka ini.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng sesaat sebelum meninggalkan tempat upacara pengukuhan wisudawan

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng sesaat sebelum meninggalkan tempat upacara pengukuhan wisudawan

Ashari mengaku, pada wisuda terakhir ini dirinya merasa bahagia serta terenyuh. Ia tidak menyangka jika dirinya menjadi target kejutan di tengah acara. Turut meramaikan, Rossi Indarjani SE selaku istri dari Rektor ITS juga ikut diseret mendampingi Ashari dalam alunan gelombang euforia itu. “Tidak disangka, tadi kawan-kawan panitia wisuda memberikan kejutan semacam pelepasan,” ucapnya terharu.

Di samping itu, terdapat momen istimewa lain yang ikut memeriahkan pada acara wisuda terakhir sebagai rektor bagi pria tersebut. Pada Wisuda ke-129 tanggal 20 dan 21 April, terdapat banyak perempuan-perempuan yang dikukuhkan menjadi wisudawan. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata kesetaraan gender dan membuktikan perjuangan RA Kartini yang tidak sia-sia. 

Pada momen yang spesial ini, Rossi Indarjani SE yang merupakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) ITS berharap para wisudawati dapat berkembang dan menyumbangkan ilmunya di dunia kerja dan dapat membawa amanah dari institusi ITS. “Harapannya, di hari yang spesial ini, mereka dapat membuktikan bahwa girls matters,” tandasnya bangga.

Rosi Indarjani SE selaku istri Rektor ITS serta Ketua DWP ITS (tengah) saat menyaksikan prosesi upacara W-129

Rosi Indarjani SE selaku istri Rektor ITS serta Ketua DWP ITS (tengah) saat menyaksikan prosesi upacara W-129

Beriringan dengan itu, Rektor ITS yang akan lengser di tanggal 30 April tersebut juga berharap jika acara wisuda ITS di tahun-tahun berikutnya akan semakin baik dan berkesan. Pria kelahiran 1965 ini menekankan, acara wisuda tidak bisa dianggap sebagai suatu acara rutinan yang biasa saja. Namun, setiap acara wisuda harus memberi kesan yang mendalam bagi para wisudawan. 

Pentingnya kesan yang dihadirkan lantaran wisuda menjadi ornamen yang sangat berharga dalam hidup bagi para wisudawan. Ashari menyampaikan bahwa kemeriahan wisuda pada jenjang sarjana (S-1) umumnya tidak sama dengan wisuda jenjang magister (S-2) dan doktor (S-3). “Wisuda ini harus dianggap sebagai salah satu momen penting dalam hidup karena berkaitan dengan hasil perjuangan yang tak kenal lelah,“ pungkasnya meyakinkan. (*)

 

Reporter: Muhammad Rizky Putra Wahyuana
Redaktur: Irwan Fitranto