Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dipastikan menggelar seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini secara daring penuh. Hal ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat dalam proses pendaftaran ke sekolah tujuan sealam masa darurat penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.

Untuk itu, Dispendik Jatim telah menyediakan empat jalur PPDB 2020 tingkat SMA yaitu, jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua serta jalur Prestasi Hasil Perlombaan / Penghargaan yang dibuka dengan proses pendaftaran pada 15 – 16 Juni,  kemudian ditutup dengan daftar ulang pada 19 – 20 Juni 2020. Kemudian dilanjutkan dengan jalur Zonasi yang pendaftarannya dilaksanakan pada 22 – 24 Juni, yang juga ditutup dengan daftar ulang pada 25 – 26 Juni 2020.

Dikutip dari radarsurabaya.jawapos.com (24/04/2020), Kepala Dispendik Jatim Wahid  Wahyudi menjelaskan, ketentuan PPDB tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun 2019. Perbedaan PPDB tahun ini terletak pada jumlah kuota di setiap jalur.

Adapun pembagian kuota pada setiap jalur yakni, jalur afirmasi kuotanya sebesar 15 persen, jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi hasil perlombaan dengan kuota masing-masing 5 persen, dan jalur zonasi dengan kuota sebesar 50 persen.

Jalur afirmasi juga termasuk bagi calon siswa dengan kondisi keluarga tidak mampu. Dengan syarat dibuktikkan dari keikutsertaan mereka dalam program pemerintah seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau KIP (Kartu Indonesia Pintar). Tetapi juga bisa menggunakan surat keterangan keluarga kurang mampu dari RT/RW dan kelurahan yang akan disurvei kemudian oleh pihak sekolah.

Jalur perpindahan tugas orangtua syaratnya calon peserta didik harus melampirkan KK dan surat domisili minimal satu tahun sebelum tanggal 8 juni. Terakhir, untuk jalur zonasi siswa berhak memilih tiga sekolah yang diinginkan, baik dalam zona ataupun luar zona.