[Kanal Media Unpad] Sebanyak 245 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) telah menyelesaikan kegiatannya di Universitas Padjadjaran. Upacara penutupan (Closing Ceremony) PMM Unpad telah dilaksanakan di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (23/12/2022).
Sejumlah mahasiswa peserta PMM di Unpad mengatakan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman positif selama menjalani kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan mengemban pendidikan di sini selama satu semester. Ini adalah pengalaman terbaik bagi seluruh teman-teman semuanya,” kata perwakilan mahasiswa PMM yang juga Ketua Pelaksana Closing Ceremony M. Ari Agung Baskoro.
Ari pun berharap apa yang didapat selama kegiatan ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para mahasiswa.
“Semoga kita semua dapat membawa serta mengimplementasikan hal-hal positif dari Bumi Pasundan tepatnya di Universitas Padjadjaran ini,” kata Ari.
Sementara itu Kepala Suku PMM Unpad Rahmat Hermawan mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi penyambutan dan pelaksanaan kegiatan di Unpad. Ia dan mahasiwa PMM lain diperlakukan sama seperti mahasiswa Unpad lainnya termasuk perolehan NPM, jas almamater, hingga fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa Unpad.
“Luar biasa sekali kesan saya berkuliah di sini,” kata Rahmat.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. yang juga Koordinator PMM Unpad mengatakan bahwa kegiatan PMM di Unpad berlangsung selama empat bulan. Pada kegiatan ini mahasiswa mengikuti perkuliahan di masing-masing program studi dan mengikuti pembelajaran Modul Nusantara.
Berbagai kegiatan juga telah mereka ikuti, baik di dalam maupun luar kelas. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah aksi sosial di Cianjur beberapa waktu lalu.
“PMM ini saya bisa bilang cukup mewah untuk sebuah pembalajaran. Ini kalau kita bisa lakukan untuk pembelajaran yang lain saya pikir akan sangat baik,” kata Fahmi.
Koordinator Wilayah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Dyah Ayu Yuli Murniati mengatakan bahwa ada sejumlah nilai tambah dari kegiata PMM kali ini, yaitu mengeksplorasi dan mempelajari keberagaman nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, dan memperkuat atau mempeluas kompetensi akademik.
Hal tersebut merupakan proses pembelajaran berbasiskan keberagaman yang selama ini menjadi modal kuat untuk persatuan Indonesia.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan kepada tim PMM Universitas Padjadjaran atas dukungannya sehingga pelaksanaan PMM Universitas Padjadjaran ini dengan 245 mahasiswa inbound yang berasal dari 60 perguruan tinggi pengirim di Indonesia bisa berjalan optimal sesuai dengan perencanaan yang ada,” kata Dyah.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD. mengatakan bahwa kegiatan PMM menunjukkan bahwa keberagaman dapat membawa kebaikan.
“Dengan perbedaan kita saling mengenal, saling mengetahui, saling menyayangi, pada akhirnya perbedaan yang ada pada kalian terbukti pada hari ini bukan masalah dan ini merupakan suatu energi untuk majunya bangsa dan negara kita ke depan,” kata Prof. Arief.
Prof. Arief berharap, apa yang didapat di Unpad dapat menjadi bekal saat kembali kuliah di perguruan tinggi masing-masing, juga saat berkarya setelah lulus kuliah nanti. Pengalaman yang ada di Unpad pun diharapkan dapat terus dikenang. (arm)*
