Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Apcore Piksi 2023 : Hybrid International Conference and MOU Signing

Apcore Piksi 2023 : Hybrid International Conference and MOU Signing

1 September 2023 – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nganjuk yang diwakili oleh Ketua Dr. Indrian Supheni, menghadiri event internasional bertema APCORE PIKSI 2023, Hybrid International Conference and MOU Signing, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 perguruan tinggi yang berasal dari 4 Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Plilipina.

Puncak Kolaborasi: Suksesnya Konferensi Internasional Hybrid dan Penandatanganan MOU di APCORE-Piksi

Dilaksanakan pada tanggal 29 – 31 Agustus 2023 di Grand Asrilia Hotel, Bandung. Acara Konferensi Internasional Hybrid dan Penandatanganan MOU di APCORE-Piksi menjadi tonggak bersejarah dalam bidang kolaborasi akademik dan pertukaran pengetahuan. Diadakan dengan gabungan interaksi virtual dan tatap muka, konferensi ini mengumpulkan para ahli, peneliti, dan sarjana dari seluruh dunia untuk berdiskusi tentang isu-isu penting serta memupuk kemitraan internasional.

Konvergensi Pikiran dan Ide

Konferensi Internasional Hybrid APCORE-Piksi melampaui batas geografis dan keterbatasan melalui pendekatan hybrid yang unik. Peserta dapat berpartisipasi secara fisik maupun virtual, memastikan bahwa konferensi dapat diakses oleh audiens yang lebih luas. Konvergensi pikiran ini menciptakan platform dinamis untuk pertukaran beragam perspektif dan gagasan inovatif.

Topik Terkini dan Diskusi Berwawasan

Konferensi ini menampilkan beragam topik yang mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari teknologi dan rekayasa hingga ilmu sosial dan humaniora. Pembicara dan panelis terkemuka membagikan wawasan mereka tentang tren, tantangan, dan peluang yang muncul dalam bidang masing-masing. Diskusi panel yang menarik dan sesi tanya jawab interaktif memicu percakapan yang memprovokasi pemikiran kritis dan penyebaran pengetahuan.

Keterlibatan Virtual, Koneksi Nyata

Komponen virtual dari konferensi memungkinkan peserta dari berbagai penjuru dunia untuk terlibat dalam diskusi dan presentasi bermakna. Peserta virtual memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam jajak pendapat langsung, dan berinteraksi dengan pembicara secara real-time, memastikan pengalaman yang mendalam meskipun berjarak fisik.

Upacara Penandatanganan MOU yang Berkesan

Salah satu sorotan acara adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara berbagai Perguruan Tinggi. STIE Nganjuk menjalin MOU dengan 9 Perguruan Tinggi Philipina, dinantaranya Quezon City University, Taguig City University dan seterusnya. Bersama Malaysia dengan University Teknikal Melaka, dengan Thailand terdapat 3 yaitu Burapha University, Walailak University, dan World Union for Herbal Drug Discovery. Untuk wilaha dalam negeri, STIE bekerjasama dengan Politeknik Piksi Ganesha Kebumen, STIES Purwakarta, Akademi Telekomunikasi Bogor, dan Universitas Anak Bangsa. Temasuk juga adanya MOU dengan beberapa publisher Internasional yaitu Dinasti Publisher, Siber Publisher, Greenation Publisher.

MOU ini menandakan komitmen untuk berkolaborasi dalam penelitian, program akademik, dan pertukaran dosen. Kesepakatan formal ini diharapkan membuka jalan bagi inisiatif bersama yang akan bermanfaat bagi kedua institusi serta berkontribusi pada kemajuan pengetahuan dan keahlian.

Jaringan dan Pembangunan Hubungan

Selain sesi-sesi berharga, konferensi memberikan peluang yang cukup untuk menjalin jaringan dan membangun hubungan. Peserta, baik yang hadir secara fisik maupun virtual, memiliki kesempatan untuk terhubung dengan rekan sejawat, ahli, dan kolaborator potensial. Aspek konferensi ini mendorong pemahaman lintas budaya dan membuka pintu bagi proyek kolaboratif di masa depan.

Menuju Masa Depan Akademik yang Cerah

Acara Konferensi Internasional Hybrid dan Penandatanganan MOU di APCORE-Piksi menjadi langkah signifikan dalam memperkuat hubungan akademik internasional. Ini menggambarkan kekuatan teknologi dalam mengatasi batasan fisik dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan global. Saat para peserta kembali ke institusi masing-masing, mereka membawa wawasan baru, kemitraan potensial, dan komitmen bersama untuk mendorong pendidikan, penelitian, dan inovasi dalam skala global.