Selasa, 14 Mei 2024
Perguruan Tinggi

East Java Wood Product Fest 2023: FGD Tingkatkan Pasar Domestik Produk Kayu

East Java Wood Product Fest 2023: FGD Tingkatkan Pasar Domestik Produk Kayu

Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) menjadi ajang diskusi strategis melalui Focus Group Discussion (FGD) pada East Java Wood Product Fest 2023, yang berlangsung di Ruang Studio Foto Lantai 5, Malang Creative Center (MCC) pada Rabu (13/12). Pembukaan resmi oleh Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FP UB, dan arahan dari Dr. Sudarmalik, Kepala Sub Direktorat Pemolaan Pengelolaan Hasil Hutan KLHK, FGD ini menggambarkan tekad untuk menggali potensi dan tantangan dalam perindustrian kayu untuk memperkuat pasar domestik.

Kehadiran berbagai pihak, mulai dari perwakilan industri, masyarakat umum, hingga kalangan akademisi, mencerminkan antusiasme dan minat berkelanjutan terhadap industri kayu. FGD terbagi dalam dua sesi, memberikan wadah untuk berdiskusi mengenai “Development of Sustainable Domestic Market For Wood Products.” Pernyataan Dr. Sudarmalik, S.Hut., M.Si mencerminkan kebanggaan terhadap East Java Wood Product Fest 2023, dengan harapan bahwa festival ini akan menjadi jembatan efektif antara pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan akademisi. Kolaborasi yang dihasilkan diharapkan memberikan dorongan positif untuk pertumbuhan pasar domestik produk olahan kayu, terutama di Jawa Timur.

Keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Kepala Sub Direktorat Pemolaan Pengelolaan Hasil Hutan KLHK, Project Manager ITTO, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Perum Perhutani Provinsi Jawa Timur (Jatim), Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Malang, CDK Trenggalek, CDK Nganjuk, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Industri PT. Kutai Timber Indonesia, Perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan Mahasiswa P.S. Kehutanan FP UB, menandai langkah bersama dalam menyatukan visi untuk pengembangan industri kayu di Jatim. FGD ini bukan hanya menjadi wadah berdiskusi permasalahan, tantangan, dan peluang, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya mengenalkan dan menyatukan para kontributor yang berperan dalam meningkatkan konsumsi produk kayu dalam negeri. Informasi dan ide-ide inovatif yang bersinar melalui acara ini menjadi landasan bagi kemajuan industri kayu di masa depan.

East Java Wood Product Fest 2023 dan FGD-nya tidak sekadar menjadi forum kesadaran akan keberagaman produk olahan kayu; lebih dari itu, ini merupakan momentum penyatuan tekad untuk membangun fondasi pasar domestik yang berkelanjutan dan meningkatkan kapasitas industri lokal. Langkah konkret ini bukan hanya sebatas perhelatan festival, melainkan sebuah komitmen serius untuk mendukung pertumbuhan industri kayu di Jatim, yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi perkembangan industri serupa di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi yang tercipta di East Java Wood Product Fest 2023, kita berharap untuk melihat perkembangan positif dalam ekosistem industri kayu, membangun lingkungan yang saling mendukung antara pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan akademisi. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membentuk masa depan industri kayu yang lebih berkelanjutan dan inovatif. [fp/pon/humas]