Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Kenang Dekan Periode 2020-2022, Luncurkan Buku Pak Sholih Yang Kita Kenal

Kenang Dekan Periode 2020-2022, Luncurkan Buku Pak Sholih Yang Kita Kenal

FISIP Universitas Brawijaya mengadakan doa bersama sekaligus launching buku dengan judul Pak Sholih yang Kita Kenal, Selasa (20/3/2024) di Hall Lantai 8 Gedung C FISIP UB.

Tidak hanya meluncurkan buku, pada kegiatan kali ini juga dilakukan doa bersama untuk almarhum Sholih Muadi. Seperti diketahui, Sholih Muadi adalah Dekan FISIP UB periode 2020-2022 yang meninggal pada 3 Oktober 2022.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo S.Si., M.Si., Ph.D.,Med.Sc mengakui diluncurkannya buku ini sangat bermanfaat untuk mengingat jasa dan ketokohan putera terbaik yang dimiliki UB.

“Saya mengenal beliau dalam kapasitas saya sebagai rektor dan  Dekan. Saya mengenal almarhum sebagai figur yang sabar dan punya jiwa yang mengayomi,” ucapnya.

Prof Widodo menilai saat menjadi Dekan FISIP, almarhum Sholih Muadi melakukan pendekatan kasih sayang atau humanis.

“Gaya ini terwujud dalam usaha almarhum yang selalu berusaha menolong dan mencarikan solusi terhadap persoalan anak buahnya. Ada manajemen memudahkan, bukan mempersulit urusan orang lain,” paparnya.

Rektor UB mengakui bahwa secara pribadi dirinya kehilangan teman berinteraksi yang baik. Seorang partner kerja yang dapat diandalkan terutama dalam menjaga harmonisasi di FISIP.

“Semoga buku ini jadi monument pengingat sekaligus pembelajaran bagi pemimpin berikutnya di FISIP untuk bisa meniru karakter yang baik dan melanjutkan program program yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan FISIP UB, Prof Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM mengungkapkan diterbitkannya buku ini bisa menjadi penggalan kesan untuk mengenang almarhum Sholih Muadi.

Prof Anang Sujoko mengaku sosok almarhum Sholih Muadi adalah sosok yang istiqomah menjalankan sholat wajib berjamaah di masjid FISIP.

“Almarhum juga mengingatkan pada diri kita bahwa setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban di hari pembalasan kelak sehingga tidak mudah mengemban Amanah sebagai pemimpin,” paparnya.

Karena itulah, Prof Anang Sujoko berharap kisah almarhum Sholih Muadi dalam buku ini bisa menjadi teladan untuk kebaikan bersama dan amal jariyah almarhum. (Humas FISIP/OKY/Humas UB)