Selasa, 17 Oktober 2023 merupakan hari yang membahagiakan sekaligus membanggakan karena di hari tersebut Kepala SMP Negeri 11 Malang, Drs. Ahmad Jamil, M.M menerima secara langsung penghargaan Adiwiyata Nasional oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc dan dari perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta.
Penghargaan ini merupakan torehan prestasi yang gemilang, sebagai bentuk dan wujud nyata bahwa sekolah yang beralamat di Jalan Piranha Atas 185 ini berpartisipasi aktif dan turut andil dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Komitmen dan kesungguhan dari program perencanaan diimplementasikan dalam kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif serta pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan.
“Perjuangan yang tak mudah, dari 2016 hingga di tahun 2022. Alhamdulillah, akhirnya kami berhasil dan menunjukkan bahwa SMPN 11 Malang beda dan semakin Cetarr”, ungkap Rochma Trinovida, S.Pd selaku kesiswaan sekaligus Koordinator Adiwiyata Spenlas Malang ini. Cetarr adalah slogan sekolah yang berarti Cerdas, Tanggap, Religius dan Responsible. Memang bukanlah hal yang mudah, penilaian untuk tahap Nasional membutuhkan bukti otentik, nyata dan riil serta menunjukkan kebermanfaatan dengan melibatkan berbagai unsur dari dalam maupun luar sekolah.
SMPN 11 Malang telah bekerjasama dengan berbagai pihak dan ikut terlibat aksi, dan kerjasama di antaranya RT, RW, Kelurahan Tunjungsekar, Polsek, Babinkamtibmas, Puskesmas Mojolangu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, BNN, PDAM, HPAI Malang Raya, SMKN 6, Kampung Sensasi Tunjungsekar, Kampung Bersinar Rampal Celaket, serta kelompok Penggiat Lingkungan. Prestasi yang pernah diraih salah satunya berhasil menyabet Juara I Video Kampanye ZAMP. Beberapa inovasi yang telah dihasilnya yaitu aransement mars adiwiyata, hidroponik, QR. code tanaman, pemanfaatan bunga telang menjadidSirup, pembuatan diapers sebagai pot tanaman, pameran dan kampanye melalui berbagai media sosial.
“Perjuangan berlanjut dengan harapan SMPN 11 Malang meraih Adiwiyata Mandiri. Nantinya akan menggandeng sekolah-sekolah untuk menjadi binaan dengan mengimbaskan hal yang baik melalui pembiasaan kepada warga sekolah, kegiatan, aksi nyata, gerakan dan kampanye agar terus berperilaku yang budaya ramah lingkungan. Semoga hal yang baik dari sekolah, dapat dibawa di rumah dan lingkungan masyarakat” ungkap Drs. Ahmad Jamil, M.M. selaku kepala sekolah.
