Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Dasar

Culture Day di SD Islam Hidayatullah Semarang: Memperkaya Pemahaman Pancasila melalui Keanekaragaman Budaya

Culture Day di SD Islam Hidayatullah Semarang: Memperkaya Pemahaman Pancasila melalui Keanekaragaman Budaya

Oleh: Shodiq Andi Nugroho, S.Pd. – Citizen Jurnalis

Semarang, 5 Mei 2024 – SD Islam Hidayatullah Semarang menjadi saksi gemilang dalam upaya memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Melalui kegiatan panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dikemas melalui kegiatan Culture Day yang digelar di halaman sekolah, para siswa mengalami pengalaman tak terlupakan dalam menyelami kekayaan budaya Indonesia dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Acara yang diadakan di halaman sekolah tersebut berhasil menyajikan panorama kekayaan budaya Indonesia melalui pertunjukan tari dan nyanyian dari seluruh provinsi di tanah air.

Mengawali pagi dengan semangat yang membara, para pelajar dan guru SD Islam Hidayatullah Semarang menyambut Culture Day dengan penuh antusiasme. Di bawah sinar mentari yang hangat, mereka siap mempersembahkan karya-karya budaya dari berbagai daerah, menjadi bukti nyata dari keberagaman yang memperkaya bangsa Indonesia.

Kegiatan Culture Day ini bukan sekadar ajang hiburan semata, namun juga menjadi momen penting dalam penguatan profil pelajar terhadap nilai-nilai Pancasila. “Tema Bhinneka Tunggal Ika juga membantu anak-anak agar belajar menghargai dan memahami adanya keberagaman dan perbedaan yang ada di lingkungan sekitar. Tidak hanya tentang perbedaan suku, agama, atau adat istiadat. Tetapi lebih penting dari itu, yaitu agar anak-anak belajar menghadapi serta menghargai adanya perbedaan yang ada dalam kehidupan anak sehari-hari, sehingga ke depan anak-anak bisa terjun dalam masyarakat dengan lebih bijaksana,” ujar Kepala SD Islam Hidayatullah Semarang, Ibu Robi’ah Peni Raharjanti, S.Si..

Tidak kurang dari 24 tampilan provinsi di Indonesia dihadirkan dalam acara ini. Mulai dari tarian tradisional hingga lagu-lagu daerah, setiap penampilan memberikan pesan yang dalam tentang persatuan dalam keberagaman. Para pelajar dengan bangga mempersembahkan budaya daerah masing-masing, sementara para guru memberikan dukungan penuh dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para pelajar tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan pembelajaran yang bernilai tentang kekayaan budaya bangsa kita,” tambah Bapak R. Dian Mahendra Projo Asmoro, S.T. selaku orang tua murid dan sekaligus ketua komite SD Islam Hidayatullah Semarang.

Para siswa dengan antusias mengikuti setiap pertunjukan dan bersemangat mengenakan pakaian adat masing-masing provinsi. Mereka tidak hanya menikmati keindahan tarian dan lagu, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang sejarah dan makna di balik setiap budaya daerah.

Culture Day ini sungguh memukau! Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari persembahan tarian dari provinsi saya,” ujar Dinda, seorang siswi kelas 5 yang turut serta dalam acara tersebut.

Tidak hanya dihadiri oleh para siswa dan guru, tetapi juga menarik perhatian orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka dengan bangga menyaksikan penampilan anak-anak mereka, serta turut menyumbangkan dukungan dan semangat untuk terus memperkaya keberagaman budaya di Indonesia.

Dengan suksesnya Culture Day ini, SD Islam Hidayatullah Semarang membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang menghidupkan nilai-nilai luhur bangsa. Semoga semangat kebersamaan dan keberagaman yang tercipta dalam acara ini dapat terus membara di hati setiap anak-anak Indonesia.