Senin, 01 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Desa Pagerharjo Sambut Antusias Program Sanggar Tani Muda oleh Tim PPKO HIMAFI UAD

Desa Pagerharjo Sambut Antusias Program Sanggar Tani Muda oleh Tim PPKO HIMAFI UAD

Penerjunan Tim Pelaksana PPKO HIMAFI UAD di Balai Desa Pagerharjo (Dok. Istimewa)

Kamis, 20 Juni 2024, tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (HIMAFI UAD) diterjunkan langsung ke Desa Pagerharjo, Kulon Progo, untuk merealisasikan program yaitu mengakselerasi masyarakat desa tersebut melalui sanggar tani muda dengan inovasi teknologi tepat guna dalam pengolahan vanili. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat bertani di kalangan pemuda dengan memanfaatkan teknologi modern.

Ketua pelaksana, Zahrotul Mukaromah, menyampaikan secara rinci rencana kerja yang akan dijalankan dalam program ini. Ia menjelaskan bahwa mereka akan membentuk kelembagaan Sanggar Tani Muda yang mengarah pada pengembangan petani milenial yang akrab dengan teknologi modern.

“Kami berharap dengan program ini, anak-anak muda di desa dapat lebih tertarik dan termotivasi untuk bertani dengan menggunakan teknologi modern,” ujar Zahrotul.

Wawancara dengan Kepala Padukuhan Ngentak, Agustinus Toto Suwarto, mengungkapkan antusiasme dan dukungan penuh dari warga desa. “Sanggar Tani Muda adalah program yang sangat baik, karena kecenderungan anak-anak muda untuk bertani sudah menurun drastis. Kami dan seluruh warga desa, khususnya anak-anak muda, siap berpartisipasi. Harapan saya, program ini tidak hanya berjalan tahun ini, tetapi bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Apik Rusdiana Indra Praja, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing lapangan menambahkan bahwa luaran dari program ini akan berupa berdirinya sebuah sanggar tani lengkap dengan kurikulum, teknologi, dan pelatihan yang diperlukan. “Kami fokus pada pengembangan kurikulum yang sesuai, penerapan teknologi pertanian modern, dan pelatihan bagi para pemuda agar siap terjun langsung ke lapangan,” jelasnya.

Setiyoko, S.Pd. yang merupakan perangkat desa setempat dalam sambutannya juga menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami harapkan dari pihak kelurahan bahwa dampak dari program ini dapat dirasakan oleh warga, terutama dalam hal peningkatan ekonomi. Tanaman vanili menjadi fokus utama kami sejak tahun lalu, dan semoga akhir dari pengabdian ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam ekonomi bagi masyarakat sasaran.”

Dengan antusiasme dan dukungan penuh dari warga serta perangkat desa, program Sanggar Tani Muda diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan minat bertani di kalangan pemuda Desa Pagerharjo, serta membawa dampak positif bagi perekonomian desa. (Eka)

uad.ac.id