Rabu, 03 Juli 2024
Perguruan Tinggi

KKN UAD Adakan Penyuluhan Waspada Dampak Negatif Gadget pada Remaja

KKN UAD Adakan Penyuluhan Waspada Dampak Negatif Gadget pada Remaja

Penyuluhan dampak negatif gadget pada remaja di Kalurahan Bener oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Sudah tidak bisa dimungkiri lagi bahwa manusia tidak bisa hidup dan lepas jauh dari gadget. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia membutuhkan alat-alat yang lebih mutakhir dalam mempermudah jalannya kegiatan mereka. Tepatnya, hampir lebih dari satu dekade lalu, sekolah-sekolah di Indonesia mulai mengubah sistem dalam pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar mereka.

Sebelum era digitalisasi, sekolah masih menggunakan cara tradisional dalam keberlangsungan kegiatan belajar mengajarnya, seperti mengerjakan ujian dengan menggunakan kertas, pengajaran materi melalui praktik dialog, dan lain-lain. Kemudian, era digitalisasi telah membantu, menolong, dan memberikan solusi banyak terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Tidak hanya dalam aspek pendidikan saja tetapi juga kegiatan sehari-hari. Terlepas dari banyaknya manfaat yang diberikan oleh gadget, kita juga harus paham bahwa banyak juga dampak negatif dari penggunaan gadget jika terlalu berlebihan dan tidak bijak dalam penggunaannya

Oleh karena itulah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 91 Unit I.C.3, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan penyuluhan interaktif terhadap dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan kepada anak-anak dan remaja di RW 02, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Penyuluhan diusung dengan metode yang santai tetapi juga tetap berfokus pada tujuan utama dari kegiatan tersebut.

Selain anak-anak dan remaja, orang tua juga dilibatkan dalam program ini agar hasilnya lebih maksimal. Penyuluhan kepada orang tua ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin PKK RT 06, RW 02, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo. Kegiatan mendapatkan respons positif dari para partisipan, baik yang ditargetkan ke anak-anak dan remaja maupun orang tua.

Harapan dengan diadakannya acara semacam ini, masyarakat lebih peduli dengan dampak penggunaan gadget yang berlebihan sehingga mereka bijak dalam menggunakan gadget di kehidupan sehari-hari. (Nabila)

uad.ac.id