Pengarang: Budi Isti Rhayuni, S. Pd

Anak yang manis kita hidup di dunia ini tentunya atas kehendak Allah. Allah menciptakan berbagai macam-macam semua untuk kehidupan, manusia hidup pasti memerlukan makhluk lainnya. Binatang, tanaman, dll tentunya sangat berguna bagi sesama dan tentunya Allah menciptakan pasti ada tujuan dan fungsinya. Contoh seperti lebah, kupu-kupu, bahkan binatang si kecil seperti semut. Kelebihan itu tidak boleh di sombongkan.

Suatu hari ada seekor lebah besar, lebah besar itu merasa dirinya berguna dari binatang serangga lainnya seperti kupu-kupu, lalat, nyamuk. Lebah itu selalu mencela mencela dan menghina binatang lainnya. “dengan bangga lebah berkata” Hei teman-teman tidak ada binatang selain aku yang bermanfaat buat manusia. Aku penghasil madu yang sangat bermanfaat lalu teman sesama serangga mengingatkan kata si kupu “Hei lebah, kita itu di ciptakan Allah sesuai kemampuan, “kamu bisa menghasilkan madu. Sedangkan aku juga membantu untuk menebarkan bibit buat tanaman yang lain. Oleh karena itu bunga-bunga yang bermekaran, bisa menjadi buah itu melalui aku. Makanya aku sering terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lainnya agarpohon itu berbuah dan buah itu bermanfaat bagi manusia. Hei lebah, kita tidak boleh menyombongkan kemampuan kita karena kita diciptakan memang sesuai fungsi kita. Itulah kebesaran Allah. Semua saling membutuhkan, tidak ada satu makhluk Allah yang paling hebat, kecuali Allah sendiri.

Oke anak-anak itulah semua Ciptaan Allah. Teruslah bersyukur atas nikmat dan takdirNya. Kita tidak boleh sombong.