Rabu, 15 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Bergabung Dalam IISMA, Bersiap Jadi Warga Global

Bergabung Dalam IISMA, Bersiap Jadi Warga Global

Annisa Ramadhani Wijayanto Putri, mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar selama 1 semester ke Michigan State University (MSU), Amerika Serikat (AS). Ia menjadi bagian dari 22 mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang akan berangkat ke MSU dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Pemberangkatan terbagi menjadi 3 kloter, dengan kloter pertama pada Selasa (23/8) sekaligus bersamaan dengan acara pelepasan awardee IISMA 2022.

“Ada tanggung jawab untuk menyelesaikan program IISMA dengan sebaik-baiknya dan belajar sebanyak-banyaknya,” ungkap Dr. Junaidi, M.A. selaku Wakil Ketua Pelaksana Kampus Merdeka. Awardee program IISMA 2022 diharapkan mampu mempromosikan Indonesia sebaik-baiknya. 

Untuk mendapatkan program IISMA ini diperlukan proses panjang, dari mulai mendaftar, tes kesehatan, dan lain sebagainya. “Semua proses ini harus dijalani dengan baik, supaya kalian bisa menjadi orang-orang hebat untuk bangsa Indonesia dan mampu membanggakan kampus serta orang tua kalian semua,” tegas Junaidi.

Sementara itu, Benny Kurnia Rahman selaku Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago AS menghimbau kepada seluruh awardee IISMA MSU 2022 untuk segera melapor ke perwakilan terdekat jika ada kendala apapun. “Hati-hati selama di perjalanan, selalu tolong menolong, selalu aware, dan pay attention dengan keadaan sekitar dan patuhi peraturan yang ada,” ungkap Benny. Ia berharap seluruh awardee dapat memperoleh ilmu dan pengalaman positif yang bisa dibawa ke Indonesia.

Lebih lanjut, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. sebagai perwakilan perguruan tinggi dalam negeri memberikan semangat kepada awardee IISMA MSU. “Ini nikmat yang  harus dirayakan dan disyukuri dengan memanfaatkannya secara sangat baik, mengisi dengan kegiatan positif dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Menurutnya, menjadi awardee IISMA merupakan kesempatan langka. Banyak manfaat di dalamnya, seperti (1) untuk meneguhkan diri menjadi warga global, (2) untuk membangun jaringan nasional dan internasional, (3) memperluas perspektif.

Hal tersebut ditanggapi oleh Riri Dinar selaku perwakilan orang tua awardee IISMA MSU. “Ini merupakan kehormatan besar sekaligus kebanggaan ketika anak-anak kami diberi kesempatan terpilih dalam proses IISMA,” ungkapnya. 

Ia juga berpesan, “Sematkan nilai kedisiplinan, nilai semangat juang yang besar dalam hati kalian,”. Tak kalah penting adalah selalu fokus, rendah hati, menjaga perilaku, karakter, ibadah dan kesehatan.

Ditambahkan Wakil Ketua Program IISMA, Andi Rahadiyan Wijaya bahwa salah satu jargon dari IISMA, “berangkat bersama, pulang bersama serta berangkat dan pulang sehat fisik dan mental” menjadi hal yang penting diperhatikan. Ia mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengkoordinasikan dan menginfokan segala keluh kesah yang sedang dialami. “Jika kalian merasa kesepian, curhatlah kepada kami dan jika ada teman yang menyendiri, laporkan ke kami,” ungkapnya. Terakhir ia mengajak mahasiswa untuk mempromosikan Indonesia di kancah Internasional dan mampu merubah mindset dari segala sisi. (LMF/ESP)