Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

UII Sambut Hangat Kunjungan Telkom University

UII Sambut Hangat Kunjungan Telkom University

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan kerja dari Universitas Telkom pada Rabu (31/1) di Gedung GBPH Prabuningrat, UII Kampus Terpadu. Kunjungan ini mendiskusikan terkait pengembangan karakter, karier, dan pemberdayaan kesejahteraan mahasiswa. Berkesempatan hadir dalam pertemuan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII, Arif Fajar Wibisono, S.E., M.Sc. dan Direktur Kemahasiswaan Telkom University, Desy Dwi Nurhandayani, S. T., M.M.

Dr. Rohidin dalam sambutannya mengemukakan persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat. Saat ini tidak hanya persaingan perguruan tinggi swasta (PTS) dan negeri (PTN) saja. Namun, sudah diklasifikasi menjadi empat yaitu PTS, PTN, PTN-BH (Berbadan Hukum), dan PTN-BLU (Badan Layanan Umum). Meskipun demikian, tugas utama dari perguruan tinggi yang ada untuk memberikan peluang melanjutkan pendidikannya guna meningkatkan persentase statistik.

“Perguruan tinggi dulu hanya dua, sekarang tambah lagi klasifikasinya jadi empat. Tetapi kita tidak perlu berkecil hati sebetulnya, karena di dalam statistik pemuda angka produktif, anak-anak muda kita yang menempuh pendidikan tinggi persentasenya masih rendah. Sebagian besar anak-anak kita belum mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Itulah tugas kita perguruan tinggi, khususnya kami di UII untuk bisa memberikan peluang kepada mereka bisa studi,” tutur Dr. Rohidin.

Sementara itu, Desy Dwi Nurhandayani, selaku pimpinan delegasi dari Telkom University menyampaikan kedatangan ke UII kali ini untuk belajar sekaligus bertukar pikiran khususnya bidang pengembangan karakter dan kesejahteraan mahasiswa meliputi diskusi pembinaan karakter, konseling, pengelolaan asrama, pengelolaan beasiswa, layanan kesehatan, dan pengelolaan lainnya.

Selanjutnya pada sesi diskusi dimulai dengan pemaparan pengelolaan di UII terkait pengembangan karakter dan karier, kesejahteraan mahasiswa, dan pemberdayaan alumni yang menjadi fokus tujuan kedatangan Telkom University. Dalam sesi ini Desy Dwi Nurhandayani menanyakan sistematika layanan konseling mahasiswa, terutama konselor sebaya, pengelolaan asrama/pesantren. Juga kiat-kiat perihal meningkatkan antusias mahasiswa agar terlibat aktif dalam prestasi.

Merespons pertanyaan tersebut, Kepala Divisi Pembinaan Kepribadian dan Kesejahteraan, Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Si., Psikolog menyampaikan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan mental sangat penting dalam menunjang prestasi mahasiswa. Terkait layanan konseling, UII membuat program Peduli Kesehatan Mental Mahasiswa UII Terpadu yang terdiri dari empat poin, yakni persiapan pengelola layanan konseling mahasiswa, persiapan konselor sebaya, PIC Peka fakultas, dan konselor DPK UII.

Kemudian, lanjut Nur Pratiwi Noviati, konselor sebaya tergabung dalam Pusat Informasi & Konseling Mahasiswa (PIK-M) Aushaf dan seleksi terbuka bagi seluruh mahasiswa, tidak hanya mahasiswa Program Studi Psikologi. Tentunya, mereka akan mendapat pelatihan dari ahlinya sebelum menjadi seorang konselor.

Diskusi yang berlangsung interaktif dan hangat ini, Diharapkan menjadi awal terjalinnya kemitraan antara UII dan Telkom University, serta menambah wawasan bagi kedua perguruan tinggi dalam menjalankan program-program yang mampu menunjang karakter, prestasi, dan kesejahteraan mahasiswa. (DA/CWN)