Senin, 20 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Tingkatkan Kerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, Unimed Gelar Sosialisasi LAPKERMA dan IKU 6

Tingkatkan Kerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, Unimed Gelar Sosialisasi LAPKERMA dan IKU 6

Universitas Negeri Medan mengadakan Sosialisasi Laman Lapkerma dan IKU6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia yang ditujukan untuk Program Studi atau Jurusan di Lingkungan Universitas Negeri medan pada (Selasa, 12 Oktober 2021) melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber langsung dari kemdikbudristek yaitu Yayat Hendayana, S.S., M.Si dan Firman Hidayat, S.S., M.Si. dan dihadiri oleh Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., dan Seluruh Ketua Program Studi Pendidikan dilingkungan Unimed.

Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan aktifitas dalam bidang kerjasama terutama untuk memenuhi IKU:6 Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia. Disini juga kita mengundang narasumber yang ahli dan kompeten dibidangnya. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat dan memberi peluang untuk kedepannya menjalin kerjasama untuk semua program studi yang ada di lingkungan unimed.

Yayat Hendayana, S.S., M.Si dalam paparannya menjelaskan sistem indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri melalui pendanaan berbasis kontrak kinerja antara kemendikbud dengan PTN, “Matching Fund” terhadap pendapatan tambahan yang berhasil dihasilkan oleh PTN kemudian “Competitive Fund” dana untuk proyek aspirasi yang menjadi rencana PTN. Indikator kinerja utama perguruan tinggi negeri memerlukan alat ukur kinerja baru bagi perguruan tinggi yang dinilai berdasarkan delapan indikator kinerja utama dan nantinya pencapaian IKU PTN akan menjadi tolak ukur pemberian insentif BOPTN berbasiskan kinerja.

Firman Hidayat, S.S., M.Si. menjelaskan transformasi pendidikan tinggi melaui delapan indikator kinerja utama yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak, pekerjan dengan upah di atas UMR, menjadi wirausaha atau melanjutkan studi. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, pertukaran pelajar. Dosen berkegiatan di luar kampus, mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain. Praktisi mengajar di dalam kampus, merekrut dosen dengan pengalaman industri. Program studi berstandar internasional, memperoleh akreditasi tingkat internasional. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, evaluasi menggunakan metode studi kasus dan program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.(Humas Unimed/dv)