Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Dukung Implementasi MBKM, Umsida Gelar Workshop RPS Partisipatif

Dukung Implementasi MBKM, Umsida Gelar Workshop RPS Partisipatif

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar workshop dan review RPS bertemakan Pengembangan RPS Partisipatif dan Kolaboratif Mendukung Akselerasi Implementasi MBKM dan Pencapaian IKU 7, Rabu (5/10).

Dilangsungkan di Fave Hotel Sidoarjo, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, Warek I Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Dr Heri Widodo M Si Ak CA, Dr Agus Muji Santoso MSi dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, dekan, wakil dekan, kaprodi, sekprodi dan perwakilan dosen dari berbagai program studi di Umsida.

Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi mengawali sambutannya sekaligus membuka jalannya kegiatan, mengatakan kegiatan ini menjadi upaya mendukung kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di Umsida. “Mari kita jalani ini dengan kegembiraan sehingga ini menjadi bagian dari proses upgrading diri kita masing-masing dan hari ini kita bersama melaksanakan workshop dan review RPS di masing-masing program studi,” tuturnya.

Di antara peserta yang hadir merupakan dosen yang telah memilih dan telah terpilih untuk membantu mengembangkan sistem pembelajaran yang mengacu pada kurikulum MBKM. “Mari kita ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Insya allah kegiatan ini memiliki dampak positif untuk diri kita, untuk prodi kita, dan untuk lembaga kita di Umsida ini,” ujarnya.

Sementara Dr Agus Muji Santoso MSi dari Universitas Nusantara PGRI Kediri menyebut fungsi utama RPS adalah bagaimana dosen bisa mengajar semaksimal mungkin. “Keluar dari ruangan ini, minimal bapak ibu mendapatkan suplemen dari acara ini tentang bagaimana meng-improve-kan RPS ini agar  mahasiswa bisa lebih berpartisipasi dan berkolaborasi, dan tentang RPS MBKM,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr Agus Muji Santoso mengatakan update kurikulum terjadi secara berkala, tetapi perkembangan yang dibutuhkan di dunia industri tidak sama. Maka untuk mengakomodasi perkembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri secara real time adalah dengan meng-improve RPS, minimal terdapat pengembangan deskriptif dan mengembangkan bahan ajar.

(Shinta Amalia Ferdaus/Etik siswati)

*Humas Umsida