Jumat, 26 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Perkuat Budaya Industri, SMK 1 Perguruan “Cikini” selenggarakan Workshop Pengembangan Program Praktik Kerja dan Budaya Kerja

Jakarta, smkperguruancikini.sch.id – Dalam rangka penerapan budaya industri di sekolah, SMK 1 Perguruan ”Cikini” melaksanakan Workshop Pengembangan Program Praktik Kerja dan Budaya Kerja pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022. Acara yang berlangsung di Aula Technopark ini diisi oleh pemateri bernama Agus Winarso dari PT. Komatsu Indonesia dan diikuti oleh seluruh guru dan karyawan yang merupakan rangkaian acara non fisik program Kurikulum Merdeka SMK-PK.

Acara ini dipandu oleh moderator Edi Susanto dan dibuka oleh Kepala SMK 1 Perguruan ”Cikini” Rifat, M.Pd. Dalam sambutannya pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini masih terkait dengan rangkaian kegiatan SMK-PK yang sudah diprogramkan oleh kementerian dan tentunya kegiatan tersebut harus terlaksana sesuai dengan deadline yang sudah direncanakanyakni sampai awal desember.

“Rencana kami kedepan adalah kegiatan kunjungan industri oleh bapak ibu guru, kemudian juga program magang guru di industri yang saat ini sedang dilaksanakan oleh beberapa guru. Pada kesempatan ini narasumber kita akan menyampaikan tentang budaya industri. Ini sebetulnya menjadi impian-impian SMK-PK seluruh Indonesia, yang juga menjadi anjuran kementerian untuk menerapkan budaya industri yang tujuannya tentu mengurangi tingkat inefisiensi, baik inefisiensi tenaga, waktu, dan biaya, walaupun mungkin kita tidak bisa menerapkan persis sama dengan industri akan tetapi setidaknya kita sudah mengadopsi budaya industri tersebut”, imbuhnya.

Budaya kerja bertujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku sumber daya manusia agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Pembentukan budaya kerja memerlukan proses yang panjang, dimulai dari karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut budaya kerja.

Agus Winarso selaku pemateri menjelaskan bahwa hal utama yang diperlukan dalam pembinaan budaya kerja adalah Basic Mentality yaitu terkait cara berpikir, bertindak, dan bersikap. Jika aspek-aspek ini tidak siap maka tidak akan bisa membangun nilai atau value budaya kerja tersebut.

Beberapa topik materi yang disampaikan oleh Agus Winarso terkait budaya kerja adalah:

  1. Basic Mentality (berpikir, bertindak, dan bersikap).
  2. Basic Safety (diri sendiri, teman sekerja benda kerja, alat bantu kerja, dan lingkungan).
  3. KYT (Kiken Yoshi Training) merupakan latihan meramal atau menduga bahaya HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control).
  4. 5K (ketelitian, kerapihan, kebersihan, kesegaran, dan kedisiplinan).
  5. YOSS CHECK (pointing and calling) untuk memastikan kondisi benar-benar aman konsentrasikan pikiran melalui jari.
  6. 3C (care, commitment, and consistent) tujuannya adalah menanamkan kesadaran diri setiap personil di lingkungan perusahaan atas pentingnya menjaga standar disemua aspek dan semua aktivitas serta mencegah penyimpangan yang terjadi untuk kepuasan pelanggan.
  7. HORENSO (Hokoku: melaporkan, Renraku: menginformasikan, dan Sodan: konsultasi).
  8. 3H (Hajimete: pertama kali masuk perusahaan, Heiko: perubahan, Heisashiburi: tidur mesin sudah lama tidak dipakai.
  9. 3S (senyum, sapa, dan salam).
  10. 3M yang merupakan filosofi kaizen (Muda: pemborosan, Mura: tidak teratur/tidak standar, dan Muri: beban yang berlebih).

Penulis: Asghor