Kamis, 02 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Utik Bidayati: Rakyat Indonesia Mampu Hadapi Resesi Ekonomi 2023

Utik Bidayati: Rakyat Indonesia Mampu Hadapi Resesi Ekonomi 2023

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum, Utik Bidayati, S.E., M.M. pada dialog nasional tentang resesi yang diadakan FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Muh Raihan Muzakki)

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Utik Bidayati, S.E., M.M. menyebut masyarakat Indonesia mampu hadapi resesi ekonomi pada tahun 2023. Sebab, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada 1997 hingga awal tahun 2000.

“Kita tahu pada 1990-an, 97, 98, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang tidak kalah besarnya. Sehingga, proses perbaikan yang dilakukan pemerintah saat itu sudah membuktikan bahwa kita bisa, mampu, kita itu fight, punya kekuatan untuk bisa mempertahankan diri,” jelas Utik dalam Dialog Nasional Resesi Ekonomi 2023 Ancaman dan Tantangan Perekonomian Indonesia di Yogyakarta pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Menurutnya, peristiwa krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia dapat menjadi semangat untuk bangkit bagi rakyat Indonesia. Dalam menghadapi resesi ekonomi 2023, ia menganggap pemerintah dan masyarakat punya kesempatan untuk belajar menghadapi resesi berdasarkan peristiwa ekonomi yang telah terjadi.

“Salah satu yang perlu kita pertahankan tentu dukungan dari ekonomi. Inilah yang akan membawa kita untuk terus bisa berjalan, kita bisa menyelesaikan permasalahan pada tahun 1997 sampai awal 2000-an. Artinya, tentu kita punya kesempatan, keyakinan, dan semangat untuk bisa juga menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam 2 tahun kemarin. Itulah yang menjadi harapan besar ke depan.”

Dalam penjelasan yang disampaikan, Utik menilai adanya pencabutan status Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM oleh pemerintah akan memberikan dampak. Hal tersebut, kata dia, dapat menyerukan masyarakat Indonesia untuk bangkit dan mempercepat pembangunan ekonomi tahun ini.  

Ia juga mengatakan adanya resesi ekonomi merupakan bentuk ujian yang diberikan oleh Allah Swt. Ia menganggap peristiwa kemerosotan ekonomi global dapat menaikkan derajat setiap manusia untuk memiliki rasa kesabaran yang tinggi. “Ini proses yang wajar saya rasa dihadapi semua, kita sebagai makhluk Allah tentu akan diuji. Ujian itu adalah cara Allah akan meningkatkan derajat kita,” katanya.

Oleh karena itu, Utik menuturkan bahwa setiap masyarakat harus memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi resesi ekonomi tahun 2023. Misalnya dengan melakukan berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejak awal tahun ini.

“Kita pasti ingin mempunyai keluarga yang kuat secara ekonomi dan sekeliling kita punya daya juang yang makin tinggi. Mari, 1 minggu awal ini kita mencoba untuk menata cara berpikir, menata semua impian kita yang tentu harus ada dasarnya,” tutup Utik. (Rai)

uad.ac.id