Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Dukung Penurunan Stunting, KNN UAD Ajak Masyarakat Menanam TOGA

Dukung Penurunan Stunting, KNN UAD Ajak Masyarakat Menanam TOGA

Proses penanaman Toga oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga di pekarangan rumah warga Dusun Tengklik (Foto: Istimewa)

Pada 7 Februari 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tematik Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengajak masyarakat Dusun Tengklik, Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan ini diikuti warga dengan didampingi oleh dukuh, ketua RT, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) dusun setempat. Adapun tanaman obat yang ditanam yaitu jahe, kencur, dan kunyit.

Penanaman TOGA merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen bersama mahasiswa yang dikoordinasi oleh dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M. Kes. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya agar masyarakat dapat lebih berinovasi dalam memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan rumahnya.

Selain itu, hasil panen tanaman TOGA dapat dijadikan bahan baku pangan fungsional seperti jamu. Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi kebun keluarga dan TOGA merupakan salah satu upaya kesehatan lingkungan untuk mendukung ketercukupan gizi dan kesehatan keluarga, dalam hal ini membantu mengatasi permasalahan stunting di masyarakat.

Stunting diawali karena kurangnya gizi pada remaja putri dan ibu hamil, lalu berlanjut sampai usia 2 tahun. Saat ini, stunting telah menjadi isu prioritas pemerintah dalam Rencana Strategis Jangka Menengah (RPJMN) Tahun 2021–2026. Melalui penanaman TOGA, masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan secara mandiri dan memperoleh keuntungan finansial.

Jalu Yudha Anggoro selaku Ketua KKN UAD unit I.A.1 melanjutkan, “Saya berharap tanaman tersebut dapat meningkatkan pendapatan warga ketika sudah masa panen. Selain bisa dikonsumsi secara mandiri, tanaman ini bisa dijadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat Padukuhan Tengklik sekaligus menjadi sumbangsih UAD untuk mengatasi permasalahan stunting di sini.” (ish)

uad.ac.id