Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Siswa-Siswi MTsN 32 Jakarta Lestarikan Bahasa Daerah Bersama Komunitas Telusur Bahasa

JAKARTA (Humas MTsN 32 Jak-Sel) –Sebuah inovasi pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 32 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, mengajak siswa untuk belajar bahasa daerah melalui permainan papan edukasi bergaya monopoli dan ludo bersama komunitas “Telusur Bahasa” pada Senin (12/6).

Dalam program ini, siswa-siswa diajak untuk menjadi lebih proaktif dalam literasi khususnya dalam mempelajari bahasa daerah. Menurut Kepala Sekolah MTsN 32 Jakarta, Fahrurozi, permainan Telusur Bahasa merupakan hasil inovasi dari Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta 2023.

Program Duta Bahasa DKI Jakarta merupakan bagian dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk merevitalisasi bahasa daerah melalui penggunaan permainan papan Telusur Bahasa di sekolah-sekolah di Ibu Kota.

Fahrurozi juga menyatakan bahwa inovasi ini muncul karena bahasa daerah semakin jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda, dan ruang penggunaannya di masyarakat juga sangat terbatas. Oleh karena itu, pengajaran bahasa asing di sekolah perlu diimbangi dengan pengajaran bahasa daerah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui permainan Telusur Bahasa ini, siswa dapat belajar lima bahasa daerah yang menarik dan inovatif, antara lain bahasa Jawa, Sunda, Melayu Betawi, Batak, dan bahasa Bugis. Permainan ini menggunakan papan yang menarik dan disertai dengan kartu tantangan yang dilengkapi dengan kode QR Code. QR Code tersebut berisi gambar-gambar interaktif (augmented reality) yang membantu siswa dalam mempelajari bahasa daerah.

Dalam peluncuran permainan Telusur Bahasa, sekitar 300 siswa hadir dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Para siswa menyatakan bahwa permainan ini mudah dimainkan dan mereka dapat belajar banyak kosakata baru dalam bahasa daerah.

Salah satu siswa MTsN 32 Jakarta, Mayllafayza, mengatakan, “Permainan ini sangat menyenangkan karena kami dapat berinteraksi dengan teman-teman dalam kelompok dan membuat saya semakin tertarik untuk belajar bahasa daerah lebih banyak.”

Dengan adanya permainan Telusur Bahasa ini, diharapkan minat siswa terhadap bahasa daerah akan meningkat, sehingga bahasa daerah dapat terus hidup dan digunakan secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. /Yay.