Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

Gubernur : MPLS di Jatim Harus Bebas Kekerasan dan Perundungan

Gubernur : MPLS di Jatim Harus Bebas Kekerasan dan Perundungan

Jawa Timur – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2023 secara serentak untuk jenjang SMA/SMK/SLB negeri/swasta, Senin (17/7) kemarin.

Apel pembukaan yang dilaksanakan di SMKN 5 Surabaya dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa serta diikuti secara offline dan online virtual oleh sekolah-sekolah jenjang SMA di Jatim.

Usai membuka kegiatan MPLS secara resmi, Gubernur Jatim menegaskan, pelaksanaan MPLS tahun 2023 di wilayah Jatim harus bebas dari tindak kekerasan dan perundungan. Hal tersebut ditandai dengan pembacaan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan.

“Ikrar yang diucapkan oleh peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun  guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun  guru,” ujarnya.

Gubernur menghimbau agar MPLS ini dilaksanakan dengan aman, nyaman dan menyenangkan.

MPLS tahun ini diikuti serentak sebanyak 3.395 sekolah dengan rincian 710 SMA/SMK Negeri, 2.498 SMA/SMK Swasta dan 187 SLB Negeri dan Swasta. Jumlah tersebut mengantarkan Pemprov Jatim meraih rekor MURI sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara MPLS jenjang SMA, SMK dan SLB dengan peserta sekolah terbanyak. Rekor tersebut tertuang dalam Surat Keputusan MURI Nomor 11.070/R.MURI/7/2023.

Mengutip detik.com, Piagam Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Aries Agung Paewai.

: radyd || : youtube Dinas Pendidikan Provinsi Jatim