Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

IZZAT ALVARO YUDHISTIRA SISWA MTSN 32 JAKARTA SELATAN MERAIH JUARA 1 LOMBA KARYA TULIS PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TAHUN 2023

Jakarta (Humas MTsN 32 Jak-Sel) — Izzat Alvaro Yudhistira, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 32 Jakarta Selatan, bersama pembimbingnya, Reza Hesti, berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Karya Tulis (LKT) Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023. Lomba prestisius ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diumumkan pada Minggu, 17 September 2023.
Dengan judul penelitian yang menginspirasi, “Inovasi Rancangan Komik Tanpa Teks untuk Anak Usia Dini sebagai Eco-Edukasi: Upaya Pelestarian Ekosistem Gambut,” Izzat Alvaro Yudhistira membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam upaya melestarikan lingkungan. Berkat karyanya tersebut memperoleh penghargaan sebesar Rp5.500.000 dan penghargaan lainnya sebagai apresiasi atas keberhasilannya.


Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Izzat, tetapi juga menjadi suara untuk pelestarian ekosistem gambut. Menurut Izzat, “lahan gambut merupakan wilayah yang bersifat rapuh mudah terbakar, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam pengelolaannya. Jika lahan gambut rusak, tidak hanya tanahnya saja yang rusak, melainkan ekosistemnya juga rusak.”
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran diri dalam upaya pelestarian ekosistem, terutama di kalangan anak-anak usia dini. “Dalam mewujudkan pelestarian ekosistem gambut harus diawali dari kesadaran diri semua pihak, sebagai langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengenalkan peranan diri terhadap lingkungan di sekitarnya.”


Reza Hesti, pembimbing Izzat, menambahkan, “Pengenalan terhadap lingkungan hidup seharusnya lebih ditargetkan pada anak-anak usia dini karena di fase ini terjadi perkembangan otak yang sangat pesat untuk menangkap hal-hal yang bersifat mendasar dan membentuk karakter. Komik tanpa teks menjadi media efektif yang dapat memberikan informasi dengan jelas ditengah keterbatasan kemampuan baca tulis anak usia dini.”


Kepala madrasah, Fahrurozi, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi gemilang Izzat Alvaro Yudhistira. “Ini adalah hasil yang luar biasa di mana peserta didik madrasah mampu bersaing dan menjuarai lomba tingkat SMP yang diikuti sekolah-sekolah unggulan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK.”


Lomba Karya Tulis ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sejak dini, menantang mereka untuk berkolaborasi dan mengasah kemampuan memecahkan masalah. Pihak penyelenggara berharap lomba ini akan memberikan pengalaman berharga kepada generasi muda dan meningkatkan literasi serta ketertarikan mereka terhadap isu lingkungan, menjadikan mereka mitra diskusi yang berpengaruh dalam menjawab tantangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak penyelenggara Lomba Karya Tulis Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 ini menegaskan tujuan utama kompetisi ini. Mereka mengatakan bahwa lomba ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang berpengaruh kepada generasi muda, memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, serta menghadapi kondisi faktual serta tantangan nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.


Kompetisi seperti ini bukan hanya sekadar ajang persaingan, tetapi juga merupakan wadah yang mendorong generasi muda untuk berkolaborasi dalam menyusun ide-ide kreatif dan solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan yang semakin mendesak. Para peserta diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengekspresikan gagasan melalui media tulisan, sekaligus merangsang minat mereka terhadap isu-isu lingkungan.


Prestasi Izzat Alvaro Yudhistira dan Reza Hesti dalam lomba ini adalah cerminan dari semangat dan komitmen generasi muda Indonesia dalam menjaga keberlanjutan alam dan ekosistem yang semakin terancam. Mereka membuktikan bahwa ide-ide brilian dapat datang dari siapa saja, tanpa memandang usia, dan dapat memberikan dampak positif yang besar pada lingkungan dan masyarakat.
Selain memberikan hadiah material, keberhasilan Izzat dan Reza juga memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia untuk berani berbicara dan bertindak dalam upaya pelestarian lingkungan. Semangat mereka yang tak kenal lelah dalam mencari solusi-solusi kreatif dan edukatif dapat menjadi pendorong bagi perubahan positif dalam perlindungan dan pelestarian ekosistem gambut serta isu lingkungan lainnya.


Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, upaya pelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama semua warga Indonesia, terutama generasi muda. Kesuksesan Izzat dan Reza dalam Lomba Karya Tulis Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah contoh nyata bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masa depan lingkungan dan bumi kita. Semoga prestasi mereka menginspirasi banyak lagi anak muda Indonesia untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian alam kita. / yyt.