Himpunan Mahasiswa Rekayasa Geologi Program Studi Rekayasa Geologi Universiats Lambung Mangkurat menggelar Seminar Nasional Kebumian Rekayasa Geologi ULM 2024 pada Sabtu (30/3/3024). Acara yang dilaksanakan ini dilakukan secara daring dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang kebumian yakni Dr. Joko Wahyudiono, S.T., M.T (Pusat Survei Geologi Structure & Tectonics Geoscientist), Dr. Suparoyo, ST., MT (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), Dr. Jatmika Setiawan, MT (Dosen Teknik Geologi UPN Yogyakarta), dan Ir. Adip Mustofa, ST., MT ( Dosen Rekayasa Geologi Fakulats teknik Universitas Lambung Mangkurat). Acara yang dihadaii oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Iphan Fitrian Radam, S.T., M.T., IPU mengusung tema “Mitigasi Bencana Kegempaan dari Aktifitas Geologi di Kalimantan Selatan”.
Kalimantan Selatan secara geografis memiliiki ukuran pulau yang mencapai 743.330 kilo meter persegi. Diketahui bahwa sebagian besar wilayah Pulau Kalimantan adalah daratan rendah yang terdiri dari lahan gambut dan hutan hujan tropis. Pulau Kalimantan juga bisa disebut Pulau yang lebih aman jika dibandingkan dengan Pulau lainnya. Jika dilihat, salah satu bencana cukup sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi. Gempa bumi sering ditemui di Pulau lain selain Kalimantan. Namun pada Maret lalu, Kalimantan Selatan sempat dilanda bencana gempa beberapa kali dengan variasi kekuatan Magnitudo yang berbeda-beda. Hal ini tentu menjadi sebuah pengalaman yang tak biasa meskipun bencana ini bukan kali pertama terjadi di Kalimantan Selatan. Hal ini lah yang menjadi tujuan terlaksananya kegaiatan Semianr nasionla sebagai bentuk edukasi terkait informasi aktifitas geologi yang terjadi kepada masyarakat Kalimantan Selatan khususnya
“Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam studi kebumian, sebagai pelopor studi Rekayasa Geologi di Kalimantan, kami merasa memiliki peran dan tanggung jawab untuk memebrikan edukasi mitigasi kegempaan dalam seminar nasional kali ini” Ucap Ketua Himpunan Mahasiswa Rekayasa Geologi ULM.
