Pengambilan Sumpah Profesi Apoteker UAD Periode Mei 2024 di Amphitarium Kampus IV UAD (Dok. Istimewa)
Pengambilan sumpah apoteker kembali digelar oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 6 Mei 2024. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dengan disaksikan oleh sivitas akademika, wali mahasiswa, dan tamu undangan. Pembacaan Surat Keputusan (SK) Dekan dan Laporan Kelulusan disampaikan oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) UAD.
Sebanyak 120 apoteker baru di Angkatan 45 yang terdiri atas 20 pria dan 100 wanita diambil sumpahnya oleh Dekan Fakultas Farmasi UAD yakni Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. didampingi oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) DI Yogyakarta apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dan Kaprodi PSPPA UAD. Pada periode ini, sebanyak 107 atau 89,17% mahasiswa lulus dengan predikat cum laude, sebanyak 12 atau 10% dengan predikat sangat memuaskan, dan sebanyak 1 atau 0,83% mahasiswa lulus dengan predikat memuaskan.
Delegasi Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) Prof. Dr. apt. Edy Meiyanto, M.Si. dalam sambutannya menyatakan bahwa pengambilan sumpah profesi merupakan suatu titik yang paling dinanti bagi masyarakat. “Setidaknya terdapat dua misi dalam hidup kita. Yang pertama adalah misi biologis lewat regenerasi, di mana realisasinya harus disertai dengan misi perbaikan generasi. Pengembangan diri dalam keilmuan dan etika merupakan bagian dari perbaikan ini. Sementara misi kedua adalah berkontribusi untuk memakmurkan alam semesta. Melalui keilmuan di bidang kemanusiaan dan kesehatan, apoteker memiliki tugas yang mulia.”
Lebih lanjut, Dr. apt. Iis Wahyuningsih dalam sambutannya juga menyebutkan beberapa keistimewaan pada pengambilan sumpah apoteker periode ini. Pertama, hadir Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) KIFI. Kedua, menjadi periode pertama momen pengambilan sumpah apoteker pascapenerbitan akreditasi terbaru yang memperoleh kategori unggul. Terakhir, berhasil meluluskan seluruh mahasiswa PSPPA 100%.
“Pada periode Mei, baru 14 PSPPA yang meluluskan CBT 100% dan baru 18 PSPPA yang meluluskan OSCE 100% dari 70 PSPPA di Indonesia. UAD menduduki peringkat ketujuh yang berhasil meluluskan keduanya. Harapannya semoga capaian-capaian tersebut bisa dipertahankan di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Di akhir sesi, diumumkan beberapa penghargaan bagi lulusan terbaik. Penghargaan tersebut disabet oleh empat orang yaitu apt. Wafa Syahidah, S.Farm., apt. Febriyanti Weningtyas, S.Farm., apt. Salma Dewina Salimah, S.Farm., dan apt. Nur Mutia Mayangsari, S.Farm. Adapun prestasi yang diraih secara berturut-turut adalah nilai UKAI tertinggi, nilai OSCE tertinggi, dan IPK tertinggi. (ish)
