Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD IPU AEng (kelima dari kanan) bersama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi (keenam dari kanan) beserta jajaran petinggi IKA ITS Jawa Timur

Kampus ITS, ITS News – Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jawa Timur gelar Halal Bihalal Akbar yang dihadiri oleh seribu alumni. Acara ini memanfaatkan momentum lebaran untuk memperkuat silaturahmi. Bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (4/5), acara ini menekankan pentingnya sinergi di antara keluarga besar ITS untuk mendorong kolaborasi dan kebersamaan di masa mendatang.

Sekretaris Umum Pengurus IKA ITS Jawa Timur, Dr Ir Machsus ST MT menyatakan bahwa acara ini merupakan pertemuan perdana yang mempertemukan alumni dari berbagai generasi dan departemen. Selain dihadiri oleh Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, acara ini juga dihadiri oleh para pengurus IKA ITS Jawa Timur serta sejumlah mahasiswa ITS.

Dengan mengusung tema Rajut Harmoni, Kokohkan Kolaborasi, acara ini menyoroti tiga aspek penting peran alumni dalam mendukung almamater. Aspek-aspek tersebut meliputi pemanfaatan hasil riset ITS oleh para alumni, sosialisasi wakaf dana abadi, serta kontribusi alumni dalam mendongkrak peringkat internasional guna membantu memajukan reputasi akademik ITS di tingkat global.

Pertama, ITS telah mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi terdepan dalam bidang sains dan teknologi dengan menciptakan berbagai inovasi berstandar tinggi. Inovasi tersebut dapat menjadi pondasi untuk mendukung kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Pada acara halal bihalal, IKA ITS merancang langkah konkret untuk mewujudkan berbagai inovasi ITS agar dapat diimplementasikan secara langsung oleh masyarakat.

Sebagai salah satu inovasi unggulan adalah alat pengering ikan bertenaga listrik yang terbukti meningkatkan kualitas hasil olahan ikan dan efisiensi kerja para nelayan. Alat ini dapat diandalkan untuk beroperasi tanpa terpengaruh cuaca sehingga memberikan keuntungan berkelanjutan. “Pemanfaatan inovasi ITS untuk kebaikan masyarakat tentu merupakan hal yang luar biasa positif,” kata Machsus, menggambarkan harapan besar untuk perkembangan teknologi ini di Jawa Timur.

Suasana meriah pada acara halal bihalal akbar 1000 alumni

Kemudian, IKA ITS juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mensosialisasikan para alumni mengenai pentingnya dana abadi bagi keberlanjutan institusi. Dana abadi adalah dana yang dikumpulkan dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS yang kemudian dialokasikan untuk berbagai tujuan strategis seperti beasiswa, riset inovatif, dan pengabdian masyarakat.

Machsus yang juga ditunjukan sebagai Dewan Pengelola LPDA ITS menambahkan bahwa manfaat dana abadi telah dirasakan oleh 313 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) skema dua, yang sebelumnya tidak mendapat bantuan biaya hidup. “Komitmen ITS adalah memastikan tidak ada mahasiswa yang terpaksa putus kuliah karena kendala ekonomi,” tegasnya, menunjukkan upaya berkelanjutan ITS.

Terakhir, penegasan kepada para alumninya tentang pentingnya berkontribusi dalam survei yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan internasional. Dalam proses tersebut, alumni diajak memahami bagaimana partisipasi mereka dapat berpengaruh signifikan terhadap reputasi ITS di tingkat global. Dengan berpartisipasi aktif dalam survei tersebut, alumni membantu ITS meningkatkan peringkatnya di mata dunia.

Selain itu, IKA ITS juga mengingatkan para alumni untuk memilih ITS sebagai perguruan tinggi yang paling dikenal ketika mengisi survei. Dengan upaya bersama ini, ITS diharapkan dapat mencapai peringkat yang lebih tinggi di tingkat internasional. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan ITS secara institusi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para alumninya yang semakin dihargai di dunia profesional berkat afiliasi mereka dengan perguruan tinggi berperingkat tinggi.

Sebagai penutup, pakar transportasi ITS tersebut berharap agar acara ini menjadi ajang sinergi bagi semua pihak untuk memberikan manfaat bersama. Machsus menegaskan pentingnya mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat di antara para tokoh yang berperan dalam kemajuan dan kontribusi ITS bagi masyarakat. “Semoga kegiatan seperti ini terus diselenggarakan di masa mendatang,” pungkasnya dengan senyuman hangat. (*)

Reporter: Andra Eka Wijayanti
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi