Semarang, 24 Mei 2024 – SD Islam Hidayatullah Semarang kembali mengadakan kegiatan tahunan yang dinanti-nanti, yaitu Fiska Mahmuka (Fikrah, Islam dan Tadabbur Alam dalam Kemah Pramuka). Kegiatan ini berlangsung pada 21–22 Mei 2024 di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang. Seluruh siswa kelas 5 terlibat sebagai peserta dalam kegiatan yang sarat dengan pembelajaran dan petualangan ini.

Dengan tujuan mengembangkan jiwa kepemimpinan, percaya diri, mandiri, cinta alam, dan kemampuan kerjasama, Fiska Mahmuka menyajikan beragam kegiatan yang mendidik sekaligus menyenangkan. Para siswa diajak untuk melaksanakan salat dhuha, mengikuti ajang kreativitas keterampilan kepramukaan, dan mempelajari Pengetahuan Umum Kepramukaan. Selain itu, mereka juga merasakan pengalaman berkesan melalui kegiatan api unggun dan jurit malam.

“Kegiatan Fiska Mahmuka ini dirancang untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang tangguh, peduli terhadap lingkungan, dan mampu bekerja sama dalam tim,” ujar Bapak Suharno, Wakil Kepala Sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang Bidang Kesiswaan.

Suasana di Kampoeng Kopi Banaran selama dua hari tersebut penuh dengan semangat dan keceriaan. Di bawah bimbingan para guru dan pembina Pramuka, siswa-siswa tampak antusias mengikuti setiap kegiatan. Mulai dari membuat kerajinan tangan hingga permainan-permainan yang menguji keberanian dan ketangkasan, semua dilakukan dengan penuh kegembiraan.

Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah api unggun. Dalam acara ini, para siswa menampilkan berbagai kreativitas seni seperti drama, puisi, dan nyanyian yang menghibur. Momen ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara para siswa.

Jurit malam, sebagai bagian dari kegiatan penjelajahan dan pengenalan alam, menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Tanpa dibekali senter dan semangat pantang menyerah, mereka menyusuri rute yang telah ditentukan untuk menyelesaikan berbagai misi. Kegiatan ini mengajarkan mereka tentang pentingnya keberanian, kerja sama tim, dan kepemimpinan dalam situasi nyata.

Dengan berakhirnya Fiska Mahmuka 2024, para siswa membawa pulang banyak pelajaran berharga. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga pengalaman yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mendidik generasi penerus bangsa.

“Melihat antusiasme dan kegembiraan para siswa selama kegiatan, kami yakin bahwa Fiska Mahmuka memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan mereka. Semoga mereka dapat menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari di kehidupan sehari-hari,” tambah Bapak Suharno.

Kegiatan Fiska Mahmuka ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di alam terbuka dengan metode yang kreatif dan menyenangkan. SD Islam Hidayatullah Semarang berhasil menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa-siswi menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.