KOTA MAGELANG– Semarak rangkaian milad- 45 SMA Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang (SMA Mutual) mengadakan acara donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 6 Februari 2021 dengan menjalin kerjasama UDD PMI Unit Kota Magelang. Tempat pelaksanaan donor darah di UDD PMI Kota Magelang, dengan penerapan protokol kesehatan.
Tema dari kegiatan adalah setetes darahmu menyelamatkan bangsamu. Tujuan dari kegiatan ini untuk, merealisasikan program kerja PMR K.H Ahmad Dahlan SMA Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Menjalin silaturahmi antar pendonor darah, pihak PMI, dan pengurus PMR K.H Ahmad Dahlan SMA Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Memberikan pengetahuan kepada pendonor mengenai manfaat dan persyaratan donor darah. Mengisi stok donor darah di UDD PMI Kota Magelang. “Kegiatan ini sebagai proses belajar kita sebagai bentuk rasa kepedulian dan empati bersama dalam memenuhi kebutuhan stok darah Kota Magelang. Persiapan dan pergerakan di situasi pandemi memang tidaklah mudah, namun kebutuhan akan stok darah begitu berarti dan segala sesuatunya bisa menjadi pengalaman berharga”. Tutur Andika Prima Firmansyah selaku pembina PMR SMA Mutual Kota Magelang.
Pada kesempatan kali ini yang dapat mendonorkan darah hanya 8 orang yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa-siswa dilingkungan SMA Muhammdiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Kegiatan ini merupakan program kerja PMR KH Ahmad Dahlan SMA Muhammdiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Alasan diadakannya kegiatan ini sebagai proses belajar anak-anak untuk membentuk rasa kepedulian dan empati dalam hal memenuhi kebutuhan stok darah di Kota Magelang. Mengingat selama masa pendemi kebutuhan darah di UUD PMI Kota Magelang mengalami penurunan. ‘’Semoga kegiatan donor darah untuk ke depannya lebih banyak sukarelawan menyumbangkan darahnya bagi orang yang membutuhkan’’ Tutur Naufa Amira Hisana Ketua Pelaksana.
Donor darah merupakan kata yang familiar ditelinga siapa saja, tapi terkadang tidak banyak orang tahu bahwa setetes sangat bermanfaat bagi orang lain bahkan untuk sebuah kehidupan. Menurut pengalaman banyak orang yang takut untuk mengikuti kegiatan seperti ini, , karena belum pernah, belum terbiasa atau bahkan karena kondisi badan yang sedang tidak fit. ‘’Semoga istilah donor darah akan terus dikenal oleh masyarakat. Dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah akan meningkat, sehingga tidak ada istilah kekurangan stok darah. ‘’ Tutur Icuk Salsabiyati Kepala Sekolah SMA Mutual Kota Magelang.
Sebelum mendonorkan darahnya ada beberapa tahapan yang harus patuhi pendonor. Tahap awal pendonor akan dicek suhu tubuhnya oleh petugas PMR KH Ahmad Dahlan SMA Muhammdiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Dengan rentang suhu tubuh 36,6 – 37,5 ºC (oral). Umur bagi pendonor mulai 17 – 60 tahun dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter. Berat badan minimum 45 kg. Tekanan darah bagi pendonor yang normal antara sistole = 110 – 160 mm Hg dan Diastole = 70 – 100 mm Hg. Denyut nadi teratur 50 – 100 kali/menit. Hemoglobin Wanita minimal = 12 gr % sedangkan Pria minimal = 12,5 gr %.
Sampai pada akhir kegiatan semua pendonor tidak mengalami hambatan walaupun jumlah pendonor hanya tergolong sedikit. ‘’Meski begitu, semoga anak-anak PMR tidak patah arang saat peserta donor tidak sesuai dengan yang diprediksikan.Terimakasih untuk anak-anak PMR, para pendonor dan pihak PMI yg telah mengfasilitasi kegiatan PMR SMA MUTUAL, semoga Allah mencatat ini sebagai amal kebaikan kita semua’’ Tegas Icuk Salabiyati Kepala Sekolah SMA Mutual Kota Magelang.