Sabtu, 06 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Aquanila Siap Penuhi Kebutuhan Air Minum Warga Kampus dan Sekitar

Aquanila Siap Penuhi Kebutuhan Air Minum Warga Kampus dan Sekitar

(Unila): Universitas Lampung (Unila) siap memproduksi air minum isi ulang yang diberi nama Aquanila. Peluncuran dilakukan langsung Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., di lapangan parkir terpadu kampus setempat, Jumat, 4 Februari 2022.

Aquanila merupakan produk yang dikelola Tim Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Unila dengan tujuan memenuhi segala kebutuhan air minum terkhusus untuk kalangan sivitas di lingkungan kampus setempat. Fasilitas ini mulai dibangun pada 20 November 2021 dan selesai pada 29 Desember 2021.

Aquanila adalah air minum kemasan hasil air baku yang dipompa dengan menggunakan tenaga solar cell. Sumber air berasal dari air tanah pada kedalaman 124 meter dengan kapasitas 16 liter per detik.

Keistimewaan Aquanila terletak pada penggunaan teknologi Riverse Osmosis (RO) pada salah satu proses penyaringannya.

Teknologi RO dapat menyaring berbagai molekul dan ion-ion hingga yang terkecil dan menghilangkan 98% padatan terlarut. Penggunaan teknologi ini menghasilkan air minum yang lebih sehat untuk diminum.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Ked., dalam laporannya menyampaikan, peluncuran fasilitas instalasi air minum ini merupakan salah satu inovasi Unila dalam pengelolaan air baku.

Setelah melewati berbagai proses dan dukungan kepada tim, akhirnya Aquanila dapat diluncurkan secara resmi hari ini.

Ia menjelaskan, proses penyaringan produk Aquanila telah diuji di Laboratorium Sucofindo dan Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (LTSIT) Unila dengan hasil kualitas air yang aman dan siap minum.

“Ini adalah ikhitar kami. Fasilitas instalasi air minum ini bermanfaat bagi Unila, bagi GreenMetric, dan tentu pendapatan Unila,” ujar Prof. Asep di hadapan para tamu undangan yang hadir pada acara launching Aquanila.

Rektor Unila yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan wakil rektor bidang umum dan keuangan beserta tim TPST atas peluncuran produk Aquanila.

Pada kesempatan tersebut, rektor secara langsung meminta warga Unila untuk  berlangganan Aquanila sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Unila dan kepentingan bersama.

Air minum isi ulang Aquanila diproduksi melalui proses tiga tahapan. Pertama, proses filtrasi dengan tiga kali proses penyaringan. Selanjutnya proses penyaringan dengan metode Riverse Osmosis (RO). Terakhir, proses filter dengan lampu ultraviolet yang dapat membunuh kuman dengan efektif.

Dalam sehari, instalasi air minum isi ulang Aquanila memproduksi sekitar 200 galon. Selain untuk kalangan sendiri, Aquanila terbuka untuk kalangan masyarakat umum dan ditawarkan dengan harga Rp7.000 per galon.

Turut hadir pada kegiatan ini jajaran wakil rektor, para dekan, direktur pascasarjana, wakil dekan BUK, para kepala biro, ketua SPI, ketua lembaga, para wakil dekan BUK, dan Tim TPST Unila. [Humas/Angel]