Minggu, 19 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Kolaborasi Internasional OU5:Inovasi Riset Strategis PTJJ

Kolaborasi Internasional OU5:Inovasi Riset Strategis PTJJ

Forum Lima Universitas Terbuka atau lebih dikenal dengan istilah OU5, yang terdiri dari Universitas Terbuka (UT), Sukothai Thammathirat Open University (STOU), University of the Philippines Open University (UPOU), Hanoi Open University (HOU), dan Open University Malaysia (OUM). OU5 merupakan sebuah forum internasional yang bertujuan memperkuat kolaborasi dan pertukaran inovasi serta praktik terbaik melalui kegiatan penelitian bersama dari universitas-universitas  terbuka di wilayah Asia Tenggara. Setiap tahunnya, OU5 mengadakan tiga siklus pertemuan yang diselenggarakan di tiga negara berbeda.

Kali ini, pertemuan OU5 berlangsung di kota yang penuh sejarah yaitu Hanoi, Vietnam, dan diselenggarakan oleh Hanoi Open University (HOU) dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2023. Pertemuan ini berlangsung di Foreign Relation Hotel dan dimulai dengan sambutan pembuka dari para Presiden OU5.  Kalimat pembuka disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Nguyen Mai Huong, Ketua Dewan Pengawas HOU. Beliau menyambut semua pemimpin, koordinator, dan peneliti dari setiap universitas dan berharap bahwa pertemuan ini akan meningkatkan kolaborasi di antara anggota OU5. Sambutan selanjutnya oleh perwakilan OUM yaitu Dr. Thirumeni T. Subramaniam mewakili Presiden OUM yang akan bergabung pada hari berikutnya. Sambutan pembuka ketiga disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Manit Jumpa, Penjabat Presiden STOU. Beliau berharap kerja sama antar universitas-universitas yang bernaung di OU5 dapat terus meningkat di masa yang akan datang. Setelah itu, Prof. Melinda dP. Bandalaria, sebagai Kanselor UPOU, memberikan sambutan pembukaannya dan berharap bahwa dalam pertemuan ini, setiap pimpinan tertinggi universitas-universitas terbuka di OU5 dapat merumuskan rencana strategis untuk pendidikan terbuka dan jarak jauh yang lebih inklusif dan mudah diakses dalam 10 tahun mendatang.

Bapak Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. – Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis didampingi Bapak Dr. Mohamad Yunus – Wakil Rektor Bidang Akademik, ditugaskan oleh Rektor UT untuk memimpin delegasi UT pada kegiatan ini. Bapak Rahmat Budiman, Ph.D. menyampaikan bahwa UT sangat berkomitmen terhadap OU5 dimana forum ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kolaborasi internasional, berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara pimpinan dan peneliti OU5. Beliau juga menyebutkan bahwa UT, tahun depan, akan meningkatkan anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat. UT berkomitmen untuk melakukan pegabdian masyarakat internasional guna memberikan dampak pada komunitas global dan akan dimulai pertama kali di kota Hanoi berkolaborasi dengan HOU dalam misi pengenalan berbagai budaya Indonesia kepada masyarakat Vietnam. Sebagai penutup, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tempat dan waktu yang tepat bagi OU5 untuk mendiskusikan lebih banyak inovasi melalui topik-topik penelitian di tahun berikutnya.

Pada hari pertama, terdapat dua sesi paralel di ruang yang berbeda. Pertama adalah sesi paralel kelompok penelitian 2023 yang melaporkan hasil penelitian kepada para Presiden dan koordinator OU5 dengan topik-topik sebagai berikut.

  • Kelompok 1: “Pedagogi Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0.”
  • Kelompok 2: “Pembangunan Berkelanjutan dan Peran Universitas Terbuka di ASEAN dalam Pembangunan Berkelanjutan.”
  • Kelompok 3: “Metaverse dalam Mendorong Desain Pembelajaran yang Efektif untuk Sesi Praktis di Universitas Terbuka di ASEAN.”
  • Kelompok 4: “Masyarakat Pribumi di ASEAN.”
  • Kelompok 5: “Manajemen Rsiko dan Pengurangan Bencana di ASEAN.”

Di ruangan yang berbeda, kelompok penelitian 2024 melakukan diskusi kelompok untuk menyusun proposal penelitian tentang topik-topik penelitian berikut yang akan dilakukan di tahun 2024.

  • Kelompok 1: “Pendidikan Inklusif: Memberikan Pendidikan Berkualitas untuk Semua.”
  • Kelompok 2: “Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan Digital.”
  • Kelompok 3: “Mendorong Industrialisasi Berkelanjutan (SDG 9) di Wilayah ASEAN.”
  • Kelompok 4: “Layanan Konseling di Universitas-Universitas Terbuka untuk Mendorong Kesehatan Mental yang Baik di ASEAN.”
  • Kelompok 5: “Melestarikan Budaya ASEAN di Era Digital.”

Pada siang sampai sore hari juga dilaksanakan pertemuan para Presiden OU5 untuk membahas beberapa agenda penting berikut.

  1. Menentukan topik-topik penelitian OU5 tahun 2025.
  2. Uji coba benchmarking dan quality practices: Perbandingan antara universitas-universitas terbuka yang bernaung di OU5.
  3. Pembahasan kerangka jaminan kualitas Asian Association of Open Universities (AAOU) yang disampaikan oleh Bapak Rahmat Budiman, Ph.D. mewakili Presiden AAOU, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
  4. Kampanye Advokasi Global di Asia yang disampaikan oleh Kanselor Prof. Melinda.
  5. Pertemuan OU5 selanjutnya pada tahun 2024 yang akan diselenggarakan di kota Yogyakarta, Indonesia dimana UT akan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, merangsang lahirnya berbagai inovasi, dan mempromosikan kolaborasi yang lebih erat antara pemimpin dan dosen serta peneliti universitas-universitas terbuka yang bernaung di OU5 untuk memajukan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di kawasan Asia Tenggara.