Universitas Terbuka (UT), sebagai lembaga pendidikan tinggi, mengakui pentingnya perencanaan karier bagi para lulusannya. Selain menyelasarkan dengan tuntutan Indek Kinerja Utama 1 (IKU 1), saat ini, 59,25% mahasiswa UT berusia di bawah 25 tahun. Hal tersebut meneguhkan komitmen bahwa perencanaan karier bagi mahasiswa melalui pelatihan dan pengalaman khusus adalah hal yang penting. Untuk mengatasi tantangan ini, melalui unit Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UT-LPPM, UT menggelar pelatihan karier mahasiswa UT dengan tema “Jurus Jitu Meniti Karier Mahasiswa UT Milenial.”
Kegiatan tersebut digelar di 12 UT Daerah di Indonesia, seperti Palembang, Batam, Pekanbaru, Samarinda, Bandung, Denpasar, Jakarta, Semarang, Makassar, Serang, Padang, dan Surabaya. Sebanyak 813 mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Untuk memaksimalkan kegiatan, UT bekerja sama dengan PT Kinobi Technologies Indonesia. Menariknya, pelatihan ini menampilkan narasumber dari kalangan generasi milenial. Gaya dan paparan yang disampaikan ‘muda banget’ sehingga materi diberikan relevan dan dapat dicerna oleh peserta. Memang, beberapa kriteria mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa ‘milenial’ dengan masa studi minimal semester 5, berasal dari jalur non-RPL, dan diutamakan penerima beasiswa, baik KIP-K maupun CSR.
Salah satu sorotan utama dari pelatihan ini adalah fokus pada public speaking untuk personal branding dan pengembangan curriculum vitae (CV) yang ramah sistem Applicant Tracking System (ATS). Dengan teknologi ini pengunggahan CV langsung ke portal penyedia lowongan pekerjaan (loker) menjadi lebih mudah. Meskipun beberapa peserta pelatihan sudah bekerja, ternyata penyusunan CV ATS friendly dan personal branding masih terasa asing bagi mereka. Hasil survei kepuasan peserta menunjukkan bahwa mereka sangat puas dengan pelatihan ini, dan harapannya adalah UT terus menyelenggarakan pelatihan sejenis sesuai dengan kebutuhan karier mahasiswa.
Hal tersebut tentu menjadi penyemangat Tim Karier UT di bawah Ketua LPPM-UT. “Kami berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih besar dalam peningkatan kompetensi mahasiswa dalam hal pengembangan karier mereka mendatang, kami mendesain ini untuk dikomandani Pak Teguh Prakoso. Jadi, di bawah Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-LPPM)”, demikian yang disampaikan Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. di berbagai kesempatan koordinasi kegiatan ini. Jika pada tahun 2023 ini kegiatan pelatihan hanya dilaksanakan di 12 kota di UT Daerah, maka di tahun 2024 nanti PkM-LPPM UT akan menjangkau seluruh UT Daerah dengan mode hybrid.
Suasana Penuh Semangat dalam Pelatihan di UT Daerah
Selain itu, PKM-LPPM UT juga memiliki rencana untuk menyelenggarakan job fair guna memberikan kesempatan langsung kepada mahasiswa UT untuk terhubung dengan dunia kerja. Acara tersebut dirancang secara efektif dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi para mahasiswa untuk mengeksplorasi peluang karier, berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka, dan membangun jaringan yang bermanfaat untuk masa depan mereka. Dengan inisiatif ini, UT berusaha untuk memberikan dukungan holistik dalam pengembangan karier mahasiswanya, tidak hanya melalui pelatihan keterampilan, tetapi juga melalui akses langsung ke pasar kerja. Sebagai lembaga pendidikan yang progresif, UT terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkannya, memastikan bahwa mahasiswa memiliki bekal yang memadai untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang kompetitif (TP, RF).
