Minggu, 12 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Tim PKM FEB UNJA Berikan Pelatihan Akuntansi Bagi UMKM Wisata Danau Sipin Jambi

Tim PKM FEB UNJA Berikan Pelatihan Akuntansi Bagi UMKM Wisata Danau Sipin Jambi

JAMBI,- Dalam rangka mendukung visi dan misi Universitas Jambi (UNJA), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNJA melaksanakan kegiatan ‘Pelatihan Akuntasni Bagi Pelaku UMKM pada Kawaan Wisata Danau Sipin Kota Jambi’, pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023.

Tim PKM berasal dari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNJA yang terdiri dari Dr Mukhzarudfa, S.E., M.Si. sebagai Ketua Pelaksana, dengan anggota yang terdiri dari Dr. Moh. Ihsan, S.E., M.Si.; Dr. Zulfanetti, S.E., M.Si.; Dr. Dra. Heriberta, M.E.; dan Dr. Etik Umiyati, S.E., M.Si., serta beberapa mahasiswa.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM secara menyeluruh dan berkelanjutan tentang tata kelola keuangan, meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam menyelenggarakan akuntansi UMKM sesuai dengan tata kelola keuangan yang baik dan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam mencatat serta menyusun dan menyajikan laporan keuangan UMKM,” ujar Dr. Mukhzarudfa.

Untuk bisa mengelola suatu usaha dengan baik, maka salah satunya diperlukan tata kelola keuangan dengan baik. UMKM yang berlokasi di sekitar Objek Wisata Danau Sipin, di Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi merupakan usaha mikro dan kecil, yang menjual berbagai macam produk olahan.

Guna menjalankan kegiatan usahanya, UMKM memerlukan dana, bagaimana mendapatkan dana, dan bagaimana pengelolaan dana. Untuk itu diperlukan pengelolaan keuangan yang profesional dalam bentuk pengambilan keputusan yang benar.

Kemampuan mengembangkan usaha bila tidak diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang memadai akan mengganggu kelancaran operasional. Hal ini menyangkut pada kurangnya SDM yang terampil dalam memahami dan melaksanakan pengelolaan keuangan. Pelaku UMKM di Kawasan Wisata Danau Sipin belum bisa membuat laporan keuangan (biaya, modal, dan pendapatan).

Hal ini disebabkan karena pelaku UMKM tidak mempunyai catatan pembelian barang dagangan, tidak melakukan pencatatan terhadap omzet dan penujualannya, tidak melakukan catatan terhadap laporan rugi laba, dan tidak mempunyai laporan keuangan.

Sehingga hal ini menyebabkan tidak diketahuinya berapa keuntungan yang diperoleh setiap bulannya dan berapa kontribusinya terhadap pendapatan keluarga. Semakin besar keuntungan yang diperoleh tentu akan meningkatkan partisipasi wanita dalam memanfaatkan potensi dan peluang usaha dan indutri kreatif pada Kawasan Wisata Danau Sipin.

Dr. Mukhzarudfa, S.E., M.Si. bersama dengan timnya berusaha untuk membantu masyarakat pelaku UMKM pada kawasan wisata Danau Sipin dengan memberikan pelatihan akuntansi bagi pelaku UMKM mengenai laporan keuangan laba rugi, arus kas, dan neraca. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat menghitung rata-rata pendapatannya perbulan serta keuntungan yang di dapatkan.

Pelatihan akuntansi ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan pengabdi pelaksana kepada masyarakat pelaku UMKM pada Kawasan Wisata Danau Sipin Kota Jambi. Bagi pelaku UMKM tentunya pembukuan merupakan hal yang penting dalam keberlanjutan usahanya. Bukan hanya memperhatikan bagaimana kegiatan pemasaran dan produksi.

Dengan adanya pembukuan dalam suatu usaha, segala transaksi yang dilakukan dapat dicatat dengan detail, rapi dan jelas. Sehingga pelaku UMKM dapat mengambil keputusan ataupun penilaian terhadap kegiatan usahanya.

Pelatihan akuntansi ini disambut sangat antusias oleh masyarakat pelaku UMKM untuk mengetahui bagaimana melakukan pembukuan dalam usaha mereka. Pengabdi Pelaksana membimbing pelaku UMKM sehingga pelaku UMKM mengerti bagaimana melakukan pencatatan bagi usahanya.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan pembukuan yaitu terkait dengan paencatatan harta tetap, pemasukan dan pengeluaran, menentukan biaya produksi, laporan laba rugi, BEP (titik impas), keuangan kas masuk dan keluar sederhana, pembelian sederhana, penjualan, hutang piutang, dan pencatatan persediaan. Disamping itu, dibagikan bahan terkait format pembukuan sederhana ini kepada masyarakat pelaku UMKM.

Pelaku UMKM dan Pokdarwis sebagai mitra dalam kegiatan ini sangat berharap kegiatan ini diadakan secara berkelanjutan dan kontinu pada masa yang akan datang, terkait dengan manajemen dan pengembangan usaha ke depannya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS