Rabu, 01 Mei 2024
Perguruan Tinggi

UI Tetap Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subjects 2024 Untuk Kategori Broad Subject dan Narrow Subject

UI Tetap Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subjects 2024 Untuk Kategori Broad Subject dan Narrow Subject

Depok, 17 April 2024. Universitas Indonesia (UI) kembali menduduki posisi terunggul untuk tiga dari lima broad subject areas yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subjects. Tiga broad subject tersebut adalah Arts & Humanities, Social Sciences & Management, dan Life Sciences & Medicine. Ketiga broad subject ini memperoleh peringkat yang baik di tingkat Asia Tenggara dan dunia, yakni Arts & Humanities (6 Asia Tenggara, 220 dunia); Social Sciences & Management (5 Asia Tenggara, 151 dunia); dan Life Sciences & Medicine (10 Asia Tenggara, 349 dunia).

Selain posisi broad subject yang unggul, UI juga mengalami peningkatan capaian pada narrow subject. Tahun lalu, sebanyak 13 narrow subject keilmuan UI menempati peringkat 1 di Indonesia, kini meningkat menjadi 20 narrow subject. Adapun 20 narrow subject tersebut, yaitu Linguistics, Architecture and Built Environment, History, Modern Languages, Performing Arts, Accounting and Finance, Geography, Anthropology, Business & Management Studies, Communication & Media Studies, Development Studies, Economics & Econometrics, Law & Legal Studies, Politics, Sociology, Computer Sciences & Information System, Engineering–Chemical, Engineering–Electrical & Electronic, Engineering–Mechanical, Medicine, serta Physics and Astronomy.

Di tingkat Asia Tenggara, beberapa narrow subject UI menempati peringkat yang apik, yakni Linguistics (4), Architecture and Built Environment (5), Theology, Divinity and Religious Studies (4), History (3), Modern Languages (5), Performing Arts (4), Accounting and Finance (5), Anthropology (3), Communication & Media Studies (4), Development Studies (3), Law & Legal Studies (4), Politics (3), dan Sociology (4).

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A., Ph.D, menyebut kenaikan peringkat UI pada broad subject dan narrow subject dalam QS WUR by Subject 2024 sebagai wujud keseriusan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Tahun ini, peringkat tiga broad subject UI di tingkat global meningkat. Arts & Humanities dari 224 menjadi 220, Social Sciences & Management dari 152 menjadi 151; dan Life Sciences & Medicine dari 354 menjadi 349. Ini prestasi yang membanggakan. Semoga capaian ini dapat terus ditingkatkan, sehingga UI mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas di tingkat nasional dan global,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Biro Transformasi, Manajemen Resiko dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI Vishnu Juwono menyampaikan, “Dengan hasil QS WUR by Subjects 2024 ini menunjukkan perbaikan kinerja akademik serta riset dan publikasi dari UI pada tingkat fakultas maupun program studi (prodi) tidak hanya kinerja di level nasional, tetapi regional. Di mana terdapat tujuh specific subjects baru yang meraih nomor 1 di Indonesia. UI juga tetap mendominasi untuk kategori broad subjects dengan meraih posisi nomor 1 di 3 dari 5 kategori broad subjects. Ditambah posisi 13 specific subjects yang meraih 5 besar di Asia Tenggara.”

QS WUR by Subjects 2024 diikuti oleh 1.559 institusi dengan 64 universitas merupakan peserta baru. Pemeringkatan ini menampilkan 55 narrow subject yang dikelompokkan dalam 5 broad subject. Terdapat lima indikator dalam pemeringkatan, yakni Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Paper, H-Index, dan International Research Network (IRN).

Academic Reputation digunakan untuk mengumpulkan pendapat akademisi di seluruh dunia terkait penilaiannya terhadap perguruan tinggi terkait. Employer Reputation menilai matriks kelayakan kerja yang didasarkan pada reputasi pemberi kerja. Citations per Paper menjadi indikator untuk mengukur jumlah sitasi publikasi dan memperkirakan dampak dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan perguruan tinggi. Sementara itu, H-Index mengukur stabilitas dampak dan kualitas karya yang diterbitkan para ilmuwan, sedangkan IRN menjadi ukuran efisiensi dalam membangun kolaborasi penelitian di setiap broad subject areas.