Selasa, 25 Juni 2024
Sekolah Menengah Atas

SMA Laboratorium Unsyiah menyelenggarakan workshop “Optimalisasi Penggunaan Pengelolaan Mutu Manajemen (PMM) dalam Analisis Hasil Rapor Sekolah”

SMA Laboratorium Unsyiah menyelenggarakan workshop “Optimalisasi Penggunaan Pengelolaan Mutu Manajemen (PMM) dalam Analisis Hasil Rapor Sekolah”

SMA Laboratorium Unsyiah menyelenggarakan workshop bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Pengelolaan Mutu Manajemen (PMM) dalam Analisis Hasil Rapor Sekolah” pada tanggal 18 Mei 2024. Workshop ini diadakan untuk memperkuat kemampuan para guru dalam menganalisis hasil rapor siswa menggunakan metode PMM dan memanfaatkan hasil analisis tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SMA Laboratorium Unsyiah, Dr. Rini Safitri, M.Pd, yang mendorong seluruh guru untuk mengikuti workshop ini dengan serius. Dalam sambutannya, Dr. Rini Safitri menegaskan pentingnya workshop ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memaksimalkan potensi siswa melalui analisis data yang lebih baik. Beliau juga mengkaji apakah yang selama ini dilakukan sudah benar, menekankan perbaikan cara dan tuntutan, serta memastikan bahwa assessment yang diberikan kepada anak sudah mewakili pencapaian dan karakter yang diharapkan.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Anneza Astriet, S.Pd., Gr.M.Si., yang memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar. Ibu Anneza Astriet juga berperan aktif dalam memastikan bahwa seluruh guru dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat maksimal dari workshop ini.

Hadir pula dalam workshop ini pengawas pembina, Ibu Dra. Dedek Mulyani, M.Pd. Beliau menyatakan rasa senangnya atas perkembangan yang signifikan yang ditunjukkan oleh siswa, guru, dan kepala sekolah selama satu semester bertugas. Ibu Dedek Mulyani mencatat bahwa meskipun hasil rapor pendidikan menunjukkan peningkatan, ada juga beberapa aspek yang menurun yaitu dimensi karakter sesuai perkembangan zaman. Beliau menekankan bahwa tugas guru sangat kompleks, tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik. Guru harus bersemangat dalam mendekati siswa sesuai bakat dan minat siswa.

Workshop ini dipandu oleh Jhon Abdi, M.Pd, Koordinator Pengawas Provinsi Aceh. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan pengelolaan mutu, bapak Jhon Abdi memberikan materi yang mudah dipahami oleh para guru. Beliau menjelaskan bahwa rapor pendidikan bukanlah alat untuk meranking sekolah, karena perangkingan tidak selalu menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Sebaliknya, rapor pendidikan seharusnya berfungsi sebagai cermin yang merefleksikan kondisi nyata dan membantu sekolah dalam mencapai cita-cita pendidikan. Bapak Jhon Abdi juga menekankan bahwa rapor pendidikan memberikan patokan yang lebih realistis dan berbasis pada capaian Kompetensi Kelulusan Tingkat Pendidikan (KKT). Rapor pendidikan harus dianggap sebagai alat untuk mengukur dan memperbaiki mutu pendidikan di sekolah, bukan sebagai kompetisi antar sekolah.Hasil dari Program for International Student Assessment (PISA) sebagai bayangan yang merepresentasikan kondisi sesungguhnya dari pendidikan kita. Beliau menegaskan bahwa rapor pendidikan adalah refleksi dari upaya sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

Workshop ini berhasil mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Para guru menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam setiap sesi. Mereka berhasil memahami konsep dasar PMM dan bagaimana menerapkannya dalam analisis hasil rapor siswa. Para peserta juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya data dalam pengambilan keputusan pendidikan dan bagaimana analisis data yang baik dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan.

Evaluasi dari peserta menunjukkan bahwa materi yang disampaikan oleh Jhon Abdi, M.Pd, sangat informatif dan mudah dipahami. Peserta merasa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai pendidik. Selain itu, sesi praktik langsung sangat membantu dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan teknis dalam analisis data. Para guru kini memiliki bekal yang lebih baik untuk menganalisis hasil rapor siswa dan menerapkan PMM dalam proses pendidikan sehari-hari. Diharapkan, langkah-langkah tindak lanjut yang telah direncanakan akan membawa SMA Laboratorium Unsyiah menuju peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan dan lebih baik lagi di masa mendatang.