Selasa, 18 Juni 2024
Sekolah Menengah Atas

SMA Mahad Islam Pekalongan Studi Banding di SMA Islam Hidayatullah Semarang

SMA Mahad Islam Pekalongan Studi Banding di SMA Islam Hidayatullah Semarang

Aafatul ‘ilmi nis-yaan (bencana ilmu adalah lupa), begitulah bunyi sepenggal kata mutiara yang cukup terkenal di kalangan bangsa Arab. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, maka kita harus sering mengamalkan dan berbagi ilmu yang kita miliki kepada sesama. 

Kamis, 13 Juni 2024, SMAHA (SMA Islam Hidayatullah) mendapatkan tamu spesial dari Pekalongan yaitu SMA Mahad Islam. Tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk studi banding terkait program-program unggulan di SMAHA. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi.

Habib Hasan Toha, MBA., selaku pembina yayasan Abul Yatama menceritakan perjalanan Yayasan Abul Yatama, khususnya SMAHA. “Alhamdulillah kita semua dapat dipertemukan di majelis yang penuh barokah ini. Komitmen dari para pengabdi yayasan yang membuat Hidayatullah bisa seperti saat ini. Hidayatullah diberikan sebagai nama dengan harapan seluruh umat yang ada di Hidayatullah baik guru, siswa, maupun karyawan mendapatkan hidayah. SMAHA memiliki banyak program unggulan dan prestasi yang luar biasa baik dari guru maupun siswanya. Mari di kesempatan ini kita belajar dan sharing bersama untuk memberikan pendidikan yang terbaik”, tambah Habib Hasan.

Pada acara inti, kepala SMAHA Ibu Etik Ningsih, S.Pd., memaparkan informasi terkait visi misi, sarana prasarana,  program unggulan bidang kesiswaan dan kurikulum, program My Life Proposal, Digital School, dan masih banyak lagi. Ibu Etik  menjelaskan proses persiapan dalam pelaksanaan Digital School, serta aplikasi pembelajaran yang digunakan SMAHA dalam mendukung program tersebut. Beliau sedikit bercerita mengenai perjalanan SMAHA yang awalnya pembelajaran menggunakan laptop, hp, hingga akhirnya saat ini menggunakan iPad. 

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara guru SMA Mahad Islam dengan guru SMAHA kemudian ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama.