Rabu, 03 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Rektor Buka Sarasehan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa

Rektor Buka Sarasehan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa

(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., membuka kegiatan Sarasehan Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB), Rabu, 22 Desember 2021. Pembukaan sarasehan dilaksanakan secara hybrid, di Gedung Student Center FEB Unila dan video conference Zoom.

Pembukaan dihadiri langsung 25 rektor anggota FRPKB, jajaran pimpinan di lingkungan Unila tingkat fakultas dan rektorat.

Prof. Karomani menyampaikan, Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa merupakan salah satu forum rektor di antara beberapa forum rektor lain meliputi Forum Rektor Indonesia (FRI) yakni forum rektor yang bersifat umum sebagai wadah diskusi semua isu mulai ideologi, politik, sosial, budaya pendidikan tinggi, ekonomi, dan lainnya.

Kedua, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) yang khusus berkaitan dengan isu-isu pendidikan tinggi dan penerimaan mahasiswa. Ketiga, FRPKB adalah forum rektor baik PTN maupun PTS yang fokus pada penguatan karakter di perguruan tinggi.

Ketiga perkumpulan rektor tersebut, pada prinsipnya saling mendukung dan bekerja sama. Karena antara satu sama lain juga bagian dari anggota atau pengurus forum/majelis rektor tersebut. “Yang membedakan ketiga forum rektor tersebut adalah fokus kegiatan dan pengembangan program,” katanya.

Sejak berdiri dua tahun lalu, FRPKB sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka penguatan karakter bangsa serta telah bersinergi dengan banyak pihak baik kementerian maupun lembaga negara terkait.

Sarasehan dan bedah buku bunga rampai ini adalah salah satu kegiatan FRPKB tahun ini dengan harapan dapat menghasilkan program-program lebih inovatif dan konkret dalam hal penguatan karakter bangsa.

“Hal ini sangat penting sebagai wujud kesadaran, tekad, dan komitmen kita bersama, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika,” ujarnya.

Sarasehan FRPKB yang akan berlangsung hingga 24 Desember 2021 ini juga menggelar pembacaan Deklarasi Lampung, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan mahkamah agung dan kementerian pertahanan, dan bedah buku Bunga Rampai.

Semakin banyak sinergi dengan berbagai pihak diharapkan menghasilkan program-program lebih inovatif dan konkret dalam hal penguatan karakter bangsa. [Humas/Angel]