Story MIN 1 Sleman

Sekolah Dasar

Bimtek Deklarasi Madrasah Ramah Anak bagi Guru MIN 1 Sleman

MIN 1 Sleman mengadakan Bimtek Madrasah Ramah Anak  untuk  guru dan karyawan setelah libur Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 April 2024 dengan rangkaian acara yaitu pembukaan dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrsah, kemudian sambutan kepala madrasah dan acara inti. Kegiatan inti dilaksanakan dua sesi, Madrasah Ramah Anak yang merupakan materi pertama dimulai dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.00 dengan Narasumber bapak Muhammad Husen, S.Pd. Beliau mengatakan pendekatan yang dapat digunakan sekarang di madrasah yaitu Disiplin Positif, salah satu contohnya dengan Deklarasi Ramah Anak. Perundungan saat ini sudah tidak lagi diperbolehkan karena perundungan dapat merusak mental anak. Hukuman fisik saat ini sudah tidak lagi diperbolehkan karena hukuman fisik merupakan salah satu perundungan yang dapat merusak mental, tuturnya.   Saat ini membangun komunikasi, ataupun berdialog dengan peserta didik lebih diutamakan apabila mereka melakukan kesalahan. Hukuman belum tentu menggambarkan ketaatan dan rasa hormat, ketaatan dan rasa hormat dibentuk dari kesadaran diri dan pengalaman belajar, tutur Muhammad Husen.

Sekolah Dasar

MIN 1 SLEMAN IKUTI UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2024

Sleman – Setiap tanggal 2 Mei seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Penetapan tanggal tersebut berasal dari tanggal lahirnya Bapak Pendidikan Nasional Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Pada tahun 2024, MIN 1 Sleman ikut memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan melaksanakan Upacara Bendera bersama dengan MAN 3 Sleman dan MTsN 6 Sleman sebagai madrasah terintegrasi. Upacara dilaksanakan di lapangan MTsN 6 Sleman, dimulai pukul 07.00 sampai pukul 08.30. Pemimpin pada upacara kali ini adalah Kepala MIN 1 Sleman, Zumaroh Nazulaningsih, MSI. Sedangkan petugas upacara adalah perwakilan dari siswa MAN 3 Sleman. Seluruh siswa MIN 1 Sleman dari kelas 1-5 mengikuti upacara dengan didampingi oleh bapak ibu guru. Peringatan Hari Pendidikan Nasional diharapkan mampu memupuk semangat dan gairah anak-anak Indonesia agar bertekad dan bercita-cita tinggi dalam meraih pendidikan.(NF)

Sekolah Dasar

GURU MIN 1 SLEMAN HADIRI SYAWALAN KELURGA BESAR PGRI CABANG ...

Sleman – Salah satu tradisi yang sangat erat dengan Idul Fitri adalah syawalan atau halal bihalal. Syawalan menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kembali kebersamaan dan kekeluargaan. Keluarga Besar PGRI cabang Mlati tak melewatkan momen Idul Fitri 1445H ini begitu saja. Dengan bertemakan “Perkuat Silaturahmi Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan Bersama PGRI Cabang Mlati” diadakan syawalan bersama dengan seluruh guru anggota PGRI Cabang Mlati. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di Balai Desa Sumberadi. Pada kesempatan ini hadir juga kepala MIN 1 Sleman, Zumaroh Nazulaningsih, MSI. bersama dengan guru MIN 1 Sleman yaitu Marwanti, S.Pd.I, Sri Wigati Pamilih, S.Pd, Siti Komariyah, S.Pd, Nur Kuni Faizah, S.Pd.I, dan Hayatun Nafisah Luthfiyati, S.H.Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang memberikan pesan agar dalam peran kita sebagai suri tauladan dapat menjalaninya dengan ikhlas, karena dengan keikhlasan hidup kita akan dimudahkan oleh Allah dengan berbagai cara.(NF)

Sekolah Dasar

SISWA MIN 1 SLEMAN DILANTIK MENJADI PMR TINGKAT MULA

Empat siswa MIN 1 Sleman mengikuti Pelantikan PMR tingkat Mula yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Sleman di Auditorium UPN Veteran Negeri Yogyakarta pada hari Selasa, 30 April 2024. Siswa tersebut diantaranya : Khanza Labibah Az-Zahra dari kelas IV Ibnu Khaldun, Bella Talita Adristi Febriani dari kelas IV Ibnu Sina, Cinta Meidy Prameswari dari kelas V Abu Bakar As-Siddiq, dan Rosetiani Kautsar Rahman dari kelas V Ali bin Abi Thalib. Dengan didampingi oleh guru MIN 1 Sleman yaitu Daru Pratikno, S.Or dan Hilmy Pramusinta, S.Pd. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Dr. dr. Sunartono, M. Kes selaku Ketua PMI Kabupaten Sleman. Pelantikan PMR tingkat Mula diawali dengan Ikrar pelantikan, dan penyematan rompi dan slayer, lalu di lanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan. Di akhir acara dilakukan penandatanganan MOU Sekolah Sahabat PMI dan penyerahan SK Pendirian Unit PMR. PMR menjadi wadah untuk menananamkan jiwa sosial dan kemanusiaan sehingga berdiri paling depan dalam memberikan pertolongan kepada sesama. Tentu hal ini didasari dengan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat meningkatkan kualitas diri.

Sekolah Dasar

PERKUAT SEMANGAT DAN KEBERANIAN DENGAN OUTBOUND

Sleman – Kelas VI merupakan puncak akhir dari perjalanan seorang siswa di jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Pada masa-masa itu banyak sekali kegiatan yang menyita energi dan waktu, seperti ujian, tryout, pendalaman materi dan masih banyak lagi.Setelah melalui banyak kegitan tersebut dan untuk menyiapkan siswa-siswi kelas VI dalam menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah, maka MIN 1 Sleman mengadakan Outbound bagi siswa-siswi kelas VI. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 di Karangasri Outbound yang beralamat di Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY.Siswa-siswi didampingi oleh bapak ibu guru dan ditemani oleh kak Unggul dan kawan-kawan dari Karangasri dalam mengikuti serangkaian acara Outbound yang sangat seru dan menyenangkan.Siswa-siswi sangat menikmati kegiatan tersebut, yaitu dari ice breaking, mencoba flying fox, menaiki perahu, dan permainan alam lainnya yang bertujuan untuk memperkuat semangat dan keberanian mereka dalam menghadapi hari-hari depan.(NF)

Sekolah Dasar

Siswa MIN 1 Sleman Bawa Pulang Piala TSAFESTIC

Sleman – Siswa MIN 1 Sleman ikut merayakan Hari Amal Bakti MTsN 6 Sleman ke-46 dengan mengikuti TSAFESTIC (Tsandiesta Festival of Islamic Competition). Perlombaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 April 2024 dan pengumuman pemenang pada tanggal 29 April 2024. Perlombaan yang diikuti oleh siswa MIN 1 Sleman adalah lomba Azan dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ). Dari perlombaan Azan yang mewakili adalah ananda Muhammad Azka Najmutssaqiba dari kelas V Abu Bakar As-Siddiq berhasil meraih juara I. Sedangkan perlombaan MHQ diwakili oleh ananda Haidar Altaf Yudiant dari kelas V Abu Bakar As-Siddiq yang berhasil meraih juara I dan ananda Rayhan Naufal Yudiant dari kelas V Abu Bakar As-Siddiq yang berhasil meraih juara III. Semoga prestasi yang diraih dapat meningkatkan semangat para siswa-siswi MIN 1 Sleman dalam meraih prestasi terbaik.(NF)

Sekolah Dasar

PERKUAT SEMANGAT DAN KEBERANIAN DENGAN OUTBOUND

Sleman – Kelas VI merupakan puncak akhir dari perjalanan seorang siswa di jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Pada masa-masa itu banyak sekali kegiatan yang menyita energi dan waktu, seperti ujian, tryout, pendalaman materi dan masih banyak lagi.Setelah melalui banyak kegitan tersebut dan untuk menyiapkan siswa-siswi kelas VI dalam menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah, maka MIN 1 Sleman mengadakan kegiatan Outbound bagi siswa-siswi kelas VI. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 di Karangasri Outbound yang beralamat di Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY.Siswa-siswi didampingi oleh bapak ibu guru dan ditemani oleh kak Unggul dan kawan-kawan dari Karangasri dalam mengikuti serangkaian acara Outbound yang sangat seru dan menyenangkan.Siswa-siswi sangat menikmati kegiatan tersebut, yaitu dari ice breaking, mencoba flying fox, menaiki perahu, dan permainan alam lainnya yang bertujuan untuk memperkuat semangat dan keberanian mereka dalam menghadapi hari-hari depan.(NF)

Sekolah Dasar

MIN 1 Sleman Bekali Siswa-Siswi dengan Ilmu Balig

Sleman – Salah satu kegiatan pada PesRam MIN 1 Sleman tahun 1445 H/2024 M adalah Taklim tentang Ilmu Balig. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas IV dan V dengan pemateri bapak Asyaefudin Zuhri, S.Pd. dan siswi kelas IV dan V dengan pemateri ibu Hayatun Nafisah Luthfiyati, S.H. dan diadakan pada hari Rabu, 3 April 2024. Taklim dipisah antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan memberikan ruang khusus yang dapat menerangkan secara detail materi tentang balig yang dialami oleh laki-laki dan perempuan. Anak-anak yang sedang/akan mengalami balig masih ada perasaan malu, tidak percaya diri, dan ketidaktahuan sehingga perlu diberi ruang khusus untuk mempelajarinya dan bertanya tanpa rasa malu. Banyak pengetahuan baru yang diperoleh oleh siswa-siswi MIN 1 Sleman dari kegiatan taklim ini, yang semoga bisa menjadi bekal bagi mereka menghadapi dunia baru sebagai seorang mukallaf.(NF)