Kamis, 02 Mei 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Pentingnya Pendidikan Karakter pada Siswa

Karakter dapat diartikan sebagai cara berpikir dan berperilaku seseorang yang mencerminkan dirinya baik secara individu maupun secara bersama sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan bernegara. Dapat disimpulkan juga bahwa karakter merupakan pembawaaan seseorang yang didapatkan sejak kecil. Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Karakter merupakan perpaduan antara moral, etika, dan akhlak. Seiring dengan perkembangan jaman juga di ikuti dengan pergeseran moral sebagai karakter atau budaya negara timur, baik yang datang dari negara kita sendiri maupun budaya yang dibawa dari negara asing. Berdasarkan hal diatas maka penanaman pendidikan karakter pada siswa sangat diperlukan,

Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak. Tujuan dari pendidikan karakter ini adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa, untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik itu, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pendidikan karakter juga dapat diartikan sebagai suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan. Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila (Balitbang Kemendiknas, 2011: 2)

Strategi dalam penanaman Pendidikan karakter dapat diajarkan secara sistematis dalam model pendidikan yang holistik menggunakan metode knowing the good, feeling the good, acting the good.

– Knowing the good : Pengetahuan tentang kebaikan mudah diberikan karena bersifat kognitif.
– Feeling the good : Perlu ditumbuhkan perasaan senang atau cinta terhadap kebaikan
– feeling the good : Diharapkan menjadi mesin penggerak
– Acting the good : sehingga seseorang secara suka reka melakukan perbuatan yang baik

Penanaman pendidikan karakter dengan model seperti yang telah dijelaskan diatas, akan mengantarkan seseorang kepada kebiasaan berlaku baik. Akan tetapi, dalam penanaman pendidikan karakter yang utama adalah keteladanan. Misalnya, Orang tua memberikan contoh perilaku yang positif kepada anak-anaknya, guru memberi contoh kepada anak didiknya. Sementara itu, para pemimpin memberikan teladan karakter yang baik kepada masyarakat

Nilai-nilai pendidikan karakter bagi siswa diantaranya adalah: Religius, jujur, toleransi, disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial.Tanggung Jawab

Penulis : Kusuma Erawati (Mahasiswa PK/PPL Universitas Negeri Yogyakarta)