Setelah resmi mendapatkan izin dari Pemerintah sebagai sekolah dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, SDNU Pemanahan terikat peraturan peraturan yang harus dipenuhi sebagai sekolah binaan. Salah satunya adalah workshop kurikulum yang diadakan di setiap awal tahun ajaran baru. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan penyampaian program sekolah ini hanya dilaksanakan secara intern di antara pengelola sekolah dan Dewan Komite Sekolah, maka tahun ini rencana program dan kegiatan tersebut juga disampaikan dan di supervisi langsung oleh Pengawas SD Kecamatan Pleret Bp. Drs. H. Abadi, dan Korwil Kecamatan Pleret Bp Sri Nurhadi, M.Pd. Hadir pula dalam acara workshop kurikulum ini dari LP Ma’arif, Bp. Fauzan M.Pd, Bp. Imam Muhsin, M.Ag selaku Ketua Dewan Komite Sekolah, dan perwakilan orang tua wali murid.

Kurikulum yang telah disusun oleh tim yang diketuai oleh Bu Desiana Wahyuni, M.Pd, disampaikan secara langsung oleh beliau. Beberapa istilah-istilah yang masih cukup asing di lingkungan Dinas Pendidikan harus dijelaskan secara lebih mendalam oleh Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab. Diantaranya kegiatan unggulan tahfidz bil makhroj, ekstra kurikuler ziarah kubur, dan amaliah-amaliah khas Nahdliyin lainnya. Bp. Fauzan, M.Pd sebagai wakil dari LP Ma’arif selaku pembina SDNU Pemanahan menyampaikan pentingnya branding sekolah. Beberapa revisi penyesuaian dari Pengawas dan Korwil Pendidikan Kecamatan Pleret menjadi catatan tim kurikulum, agar ciri khas SDNU Pemanahan sebagai sekolahnya kaum Nahdliyin tetap sesuai dalam koridor Pendidikan yang ditetapkan pemerintah