Jambi,- Sebagai wujud nyata kepedulian membangun negeri dan bukti keterlibatan kampus, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi mengadakan pengabdian masyarakat selama tujuh hari 10–17 November 2022, pengabdian tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 pada tanggal 12 November 2022 dengan tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”, kepada Suku Anak Dalam (SAD) Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun.
Kegiatan ini bertujuan memberdayakan kesehatan masyarakat Komunitas Adat Terpencil untuk mencapai perilaku hidup bersih dan sehat sesuai dan sesuai dengan visi fakultas yaitu “menjadikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Inovatif, Berdaya Saing Global dan Berwawasan Enterpreneurship dengan Keunggulan Kesehatan Komunitas dan Lingkungan” yang diimplementasikan melalui salah satu misinya menyelenggarakan Pengabdian Inovatif kepada masyarakat Bersama mitra strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.
Dekan FKIK Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes. dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan agar civitas akademika FKIK mengembangkan kerja sama secara optimal membangun kehidupan sehat di lingkungan kampus maupun di masyarakat.
Pembimbing OK GEMPITA SAD sekaligus Sekretaris Jurusan Kesmas, Dr. Asparian, S.K.M, M.Kes., CIQAR. mengatakan kegiatan yang dimotori oleh Organisasi Kemahasiswaan GEMPITA SAD (Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam) bekerja sama dengan HMP Ilmu Kesehatan Masyarakat, KKI Warsi Jambi, dan Sekolah Halom Putri Tijah.
“Ada beberapa kelompok komunitas yang menjadi sasaran kegiatan yaitu kelompok temanggung Nggrip di Bukit Suban dan Kelompok temanggung Nangkus di Pematang Kabau Total kepala keluarga sasaran Pemberdayaan Bidang Kesehatan ini berjumlah lebih dari 80 Kepala Keluarga, dengan Pembimbing pendamping dalam kegiatan, langsung oleh ketua jurusan kesmas Dr. Guspianto, S.K.M., M.K.M, La Ode Reskiaddin, S.K.M., M.P.H, Hubaybah, S.K.M., M.K.M,” ujar Dr. Asparian.
Dr. Asparian mengatakan Materi dan metode kegiatan pada pengabdian tersebut ada 5 poin yaitu Literasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Sekolah, Pendampingan Kebersihan dan Sanitasi Lingkungan metode 3R.
“Kemudian Literasi Kesehatan melalui kegiatan Membaca, Mewarnai dan Menggambar Kesehatan diri, Kebersihan Mulut dan Gigi dan Pendampingan Penanaman Taman Gizi Keluarga B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), selain itu evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif mengunakan kuesioner pre-test dan post-test,” tambahnya.
Selain itu Kepala Sekolah Alam Putri Tijah Erna Yulianti, S.E., sangat terkesan dan mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk Sekolah Halom mereka.
“Karena kegiatan ini berkaitan lansung pada perubahan pengetahuan, sikap dan praktek siswa dalam perilaku hidup bersih dan sehat,” tutur Putri Tijah Erna Yulianti, S.E.
Pada kesempatan itu juga dilakukan serah terima bantuan berupa speaker (pengeras suara), peralatan untuk kebersihan diri agar proses pembelajaran anak Suku Anak Dalam berjalan secara optimal dan di hari terakhir kegiatan diserahkan juga bibit tanaman hortikultura yang disemai secara bersama, salah seorang Tokoh Masyarakat Temanggung Nangkus yang warganya sebagai populasi sasaran menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa FKIK Universitas Jambi sangat besar manfaatnya terutama dalam membuka wawasan dan praktek baik kesehatan masyarakat bagi warganya.
Silvia Yuliansari / HUMAS
