Kamis 21 Oktober 2021, SMK N 2 Depok Sleman melaksanakan sosialisasi program ROOTS pencegahan perundungan dan kekerasan kepada siswa sebagai agen perubahan. Program anti perundungan dan ramah anak yang didukung oleh UNICEF ini dihadiri oleh 144 siswa kelas 10, 11, 12, dan 13 yang terdiri dari 30 agen perubahan, ketua, wakil kelas, PK dan OSIS.

Lebih lanjut Drs. Agus Waluyo, M.Eng, selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Depok menjelaskan tentang perundungan yang merugikan bagi siswa. Dalam penyampaian tersebut kepala sekolah mengajak agar seluruh warga sekolah di SMKN 2 Depok dapat melakukan tindakan positif dan saling menghargai kekurangan satu sama lain serta memberikan dukungan bagi siswa yang berkebutuhan khusus tanpa membeda-bedakan, demi mewujudkan sekolah sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk belajar. Berikutnya, penjelasan dari Siti Ulfiyatul H, S.Pd. selaku Pembina OSIS SMKN 2 Depok mengenai nama-nama siswa terpilih yang menjadi agen perubahan SMKN 2 Depok. Siswa-siswa yang terpilih dilantik dan melakukan pembacaan ikrar sebagai agen perubahan SMKN 2 Depok diwakili oleh Sudento Jayaning Prang dan Nur Azizah yang kemudian diikuti oleh seluruh agen perubahan sejumlah 30 siswa.

Sesi 2 penyampaian materi oleh Eka Vicianto, S.Pd.T. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Rismiyanti, S.Pd. selaku Koordinator Bimbingan Konseling SMKN 2 Depok mengajak siswa untuk mengikuti program ROOTS yang sudah dirancang menarik dan  menjelaskan tentang macam-macam perundungan di Indonesia, dampak serta cara mengatasinya. (Mawar S)