- Menumbuhkan semangat dalam memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam persatuan dan pembangunan.
- Menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara.
- Mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Sejarah latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tanggal 20 Mei tak lepas dari berdirinya organisasi Boedi Oetomo atau Budi Utomo. Mengutip dari Kemdikbud, Budi Utomo merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan pada 20 Mei 1908 silam. Organisasi Budi Utomo itu didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Meski tak langsung terjun ke bidang politik, namun semangat dan pemikiran para anggota Budi Utomo menjadi pemicu perjuangan untuk melepaskan bangsa ini dari penjajahan. Keberadaan organisasi Budi Utomo telah mengubah perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya dilakukan secara fisik menjadi perjuangan secara diplomatis. Budi Utomo juga mengubah perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Budi Utomo turut membangkitkan semangat nasional rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan demi mencapai kemerdekaan.