Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa Unila Juara Lomba Desain Busana Muslim Bertema Celugam

Mahasiswa Unila Juara Lomba Desain Busana Muslim Bertema Celugam

(Unila): Jodi Chaniago, mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), berhasil meraih juara pertama Lomba Desain Busana Muslim yang digelar dalam rangkaian acara Lampung Begawi 2023, pertengahan Mei lalu.

Lampung Begawi merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Pada lomba bertema “Bertumbuh dan Stabil dengan Digitalisasi, Wirausaha, dan UMKM” ini, Jodi menghadirkan karya desain busana muslim yang terinspirasi dari kain khas Lampung Barat, yaitu Celugam.

Celugam adalah kain yang terdiri dari potongan-potongan kain segitiga berwarna merah, oranye, hitam, dan putih. Kain ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Bumi Sekala Bekhak, Lampung Barat.

Mengusung judul “Jelita Wastra Lambar” Jodi berusaha mengangkat konsep kain khas Celugam dan batik bermotif senada, serta kopi yang bermakna Sang Bumi Ruwa Jurai memiliki beragam wastra unik dan kekayaan kopi melimpah.

Jodi mengaku sangat senang dan bangga bisa memenangkan lomba ini. Lomba tersebut memberinya banyak wawasan dan pengalaman baru dalam dunia desain busana muslim. Ia juga berkesempatan bertemu dengan para desainer ternama di Lampung yang bisa memberinya masukan dan motivasi.

“Saya sangat antusias dan semangat mengikuti lomba ini. Ini merupakan pengalaman sangat berarti, di mana saya sebagai desainer pemula bisa berkompetisi dengan desainer profesional,” ujar Jodi.

Jodi menambahkan, minatnya pada dunia desain sudah muncul sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. Ia gemar menggambar dan sering mengikuti berbagai lomba seni semisal kaligrafi dan cerita bergambar. Sejak SMP kelas 3, ia sudah memutuskan untuk fokus pada dunia desain dan terus mengasah kemampuannya hingga saat ini.

“Berawal dari hobi dan memang niat awal mau kuliah jurusan fashion design, tetapi karena terkendala jarak dan biaya, saya mengurungkan niat tersebut,” ungkap Jodi.

Jodi bersyukur karena berhasil menjadi juara 1. Ia tidak menyangka bisa bersaing dengan finalis lain yang sudah berpengalaman di bidang desain. Jodi menunjukkan dengan melihat peluang dan berusaha keras, tidak ada hal yang mustahil untuk dicapai. ***

[Reporter: Magang_Laula Khairun Nisa / Editor: Siti Nuryani]i]