Berdasarkan perubahan sistem penilaian yang dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sistem penilaian peserta didik yang sebelumnya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sejak tahun 2020 resmi dirubah dan digantikan dengan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Namun dikarenakan adanya pademi, pelaksanaan ANBK terpaksa diundur dan pada akhirnya baru dapat terlaksana pada tahun ini.

Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sendiri merupakan sebuah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah berdasarkan hasil belajar peserta didik yang di fokuskan pada tiga penilaian, yaitu literasi, numerasi, dan karakter. Penilaian model ini dirancang untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggunakan sebuah ukuran evaluasi yang tepat sehingga menghasilan informasi yang akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar.

Untuk SMAN 16 Surabaya pada Assesmen Nasional kali ini total terdapat 55 peserta didik dengan rincian 50 anak sebagai peserta utama dan 5 anak sebagai cadangan. Sebagai informasi, pemilihan total 55 peserta didik tersebut secara random dipilih oleh pusat sehingga sekolah tidak dapat memilih peserta didik secara mandiri. Pelaksanaan ANBK secara serentak dilakukan pada tanggal 29-30 September 2021 di sekolah masing-masing dengan diawasi pengawas dari sekolah lain. Terkhusus SMAN 16 Surabaya, pelaksanaan ANBK dilakukan dengan menggunakan Ruang Komputer 1, 2, dan 3. Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa secara keseluruhan pelaksanaan ANBK di SMAN 16 Surabaya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun karena dibarengi persiapan yang matang sejak dari jauh hari.

Adanya Assesment Nasional yang telah mulai dilaksanakan tahun ini, harapanya dapat menjadi awal yang baik dan membawa dampak yang positif bagi perkembangan SMAN 16 Surabaya dalam berbagai sisi sehingga mampu menciptakan para peserta didik yang berkualitas serta berkarakter untuk kemajuan Bangsa dan Negara.

SIXTEEN! CERDAS BERSINAR…!!!