(UINSGD.AC.ID) Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris (HMJ-SI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung menggelar “Welcome To English Literature Family (WTELF)”, Sabtu (13/11/2021). Selain menjadi sarana untuk bersilaturahmi, WTELF diharapkan mampu mengembangkan potensi, bakat dan kreativitas mahasiswa.
WTELF digelar secara virtual, Zoom Meeting, dengan menghadirkan pemateri yang memberikan nuansa baru bagi para mahasiswa. Materi ke-HMJ-an dipandu oleh ketua HMJ SI, Siti Alawiyah; materi Linguistik Dr Dedi Sulaeman, M.Hum (dosen), dan materi Sastra oleh Bunyamin Faisal, SS, M.Pd. (dosen).
Ketua HMJ-SI FAH UIN SGD Siti Alawiyah menjelaskan, WTELF menjadi kegiatan dan momentum tahunan yang bersifat kompetitif dan edukatif, dalam membentuk keakraban dan kekeluargaan, terutama dengan mahasiswa baru SI yang berjumlah 269 orang.
“Tujuannya, memperluas wawasan dan pengetahuan, selain menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Sastra Inggris. WTELF diharapkan menjadi kegiatan untuk mengembangkan potensi setiap individu mahasiswa,” kata Siti, didampingi Ketua Pelaksana Kegiatan M Awaluddin.
Ketua Jurusan SI, Dr Andang Saehu, M.Pd –mewakili Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, M.Si– mengapresiasi kegiatan WTELF yang diselenggarakan aktivis HMJ ini. Menurutnya, sesuai dengan nama kegiatan, berarti mahasiswa baru itu sebagai tamu yang harus diperlakukan dengan baik. “Maka, suguhkanlah hal-hal yang baik kepada mereka, jangan yang jelek-jelek,” katanya.
Dengan tamu biasanya suka ngobrol. Maka, jadikan momentum WTELF ini sebagai kesempatan untuk ngobrol tentang segala hal. Perlu disampaikan kepada mahasiswa baru tentang proses perpindahan, dari fase kehidupan di bangku sekolah menengah ke bangku perkuliahan. “Tentu menjadi fase kehidupan baru, sehingga perlu beradaptasi terhadap perubahan dari masa sekolah ke masa perkuliahan,” jelasnya.
Obrolkan juga, lanjut Dr Andang, setelah menjadi mahasiswa, mereka bisa berkembang jika memusatkan seluruh kemampuan serta bakat yang dimilikinya. “Banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai kuliah. Karenanya, melalui momentum WTELF ini diharapkan akan mendapatkan banyak teman dan pengalaman baru,” ujarnya.
Perlu juga diketahui, katanya, bahwa tidak semua ilmu pengetahuan bisa didapatkan di dalam kelas, tetapi juga melalui organisasi, HMJ misalnya. Selain menambah wawasan dan mengembangkan bakat, juga bisa memperluas pergaulan guna menambah pengalaman baru dan berbagai kemampuan.[nanang sungkawa]
