Rabu, 26 Juni 2024
Bimbingan Belajar

Kelvin Onggadinata, Alumni POS Medan Calon Doktor Fisika dari National University of Singapore

Kelvin Onggadinata, Alumni POS Medan Calon Doktor Fisika dari National University of Singapore

POS.SCH.ID | MEDAN – Kelvin Onggadinata, one of the 2016 Alumni of the PrimeOne School Medan Cooperation Education Unit (SPK) (POS Medan), is currently pursuing a doctoral program (PhD) in the Department of Physics at the  Center for Quantum Technologies (National University of Singapore)  since 2020 , after previously successfully completing  Bachelor studies  from  Nanyang Technological University.

The son of Ng Kim Hoat and Feiny Lim is the second of two brothers who had a series of proud achievements while studying at POS Medan. The series of achievements that have been achieved are:

  • 1st Place in Indonesia Robotic Olympiad (IRO) 2009 – Elementary Category (with Margaretha Hutabarat)
  • 5th Place in the World Robotic Olympiad (WRO) South Korea 2009 – Elementary Category (with Margaretha Hutabarat)
  • 3rd place at IRO 2010 – Elementary category (with Margaretha Hutabarat and Jerry Vanlin)
  • 2nd place winner in the Physics Olympiad held at USU (around 2015).
    Kelvin has been interested in studying Physics since his final year in junior high school (JH3). At that time, Physics was new to Kelvin, and he was fascinated because Physics is a branch of science that explains nature and its working mechanisms.

“For example, I remember learning about Newton’s law of gravity, and being amazed by the fact that a few scribbles on a blackboard could explain the motion of planetary bodies. Since then, I’ve always been interested to see what else it could explain. “This curiosity is what ultimately made me want to pursue physics at university and finally enter the world of research,” he said.

Menurutnya, belajar di universitas luar negeri selalu menjadi targetnya dari dulu dan Kelvin sangat senang kerja kerasnya membuahkan hasil. Belajar di universitas terkadang terasa sulit, karena itu sangat penting untuk dikelilingi teman-teman yang dapat mendukung dan menginspirasi satu sama lain.

“Menurut saya, dampak terbesarnya terhadap saya adalah peluang yang dapat saya akses, yaitu memberi saya kesempatan untuk melakukan penelitian sejak dini dan bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang,” tegasnya.

Berbicara tentang persiapan, Kelvin menyampaikan bahwa ada persiapan substansial yang harus dilakukan sebelum melamar ke NTU. Untuk dapat diterima di NTU sebagai pelajar asing, seseorang memerlukan catatan akademis dan pengetahuan yang kuat agar dapat lulus ujian masuk.

“Sejak awal duduk di bangku SMA, saya sudah mempersiapkan dan membiasakan diri dengan kurikulum yang mereka uji. Untungnya, sebagian besarnya tercakup dalam kurikulum A-level PrimeOne School. Saya belajar dengan giat dan mengerjakan banyak soal dalam mata pelajaran Matematika dan Fisika,” paparnya.

Saat ini, Kelvin sedang mengejar gelar PhD, karena ia sangat tertarik melakukan penelitian di bidang Fisika.

“Bagi yang tertarik untuk melanjutkan jalur penelitian akademis, saya menyarankan agar kalian melakukan penelitian sejak dini. Artinya mencari tahu bidang apa yang diminati, universitas/fakultas mana yang terkenal dengan bidang minat kita, dan juga mencari peluang yang ada. Meskipun belajar itu penting, menurut saya, memperkenalkan diri dan mencoba menjalin hubungan dengan orang-orang juga sama pentingnya,” tegasnya.

Menurut Kelvin, di luar sana masih banyak siswa yang tidak yakin dengan apa yang sebenarnya ingin mereka kejar dalam hidup mereka. Bagi mereka yang sudah mempunyai ide, itu adalah yang bagus dan saya berharap yang terbaik dalam perjalanan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

“Bagi yang masih mencari, saya sarankan untuk berpikiran terbuka dan berupaya mengeksplorasi banyak hal berbeda. Terkadang dengan melakukan aktivitas tertentu kita mempelajari hal-hal baru tentang diri kita. Dan jika penjelajahan itu tidak berhasil, jangan berkecil hati dan teruslah mencoba. Cobalah untuk menanggapi segala sesuatunya dengan serius tetapi pada saat yang sama jangan lupa untuk bersenang-senang,” tuturnya.

Saat ditanya kenangannya selama sekolah di POS Medan, menurut Kelvin ada kenangan indah saat belajar dan menghabiskan masa muda di PrimeOne School.

“Meski saya berusaha keras dalam belajar, saya juga berusaha keras dalam berteman dan bergaul dengan mereka. Faktanya, sebagian besar kenangan terindah saya adalah waktu yang saya habiskan bersama teman-teman saya. Guru-gurunya juga sangat ramah dan suportif. Saya berharap mereka dapat terus memberikan dukungan kepada siswa saat ini dan masa depan,” kenangnya.