Universitas Terbuka telah secara resmi membuka rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Anggaran yang telah rutin dilaksanakan setiap tahun. Rakernas Penyusunan Anggaran TA 2024 Tahun 2023 ini mengangkat tema “Modernisasi Perencanaan Penganggaran UT PTNBH Unggul”. Diselenggarakan secara hybrid yaitu secara luring di UT Convention Center (UTCC) Pondok Cabe, Tangsel, serta secara daring melalui zoom meeting. Acara ini dihadiri secara luring oleh Ketua Senat Akademik Universitas UT Prof. Chanif Nurcholis, M.Si., Para Wakil Rektor, Para Dekan, Ketua Lembaga, DIrektur, serta jajaran pimpinan di UT Pusat lainnya. Sementara itu Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dan Ketua Majelis Wali Amanat UT Prof. Ainun Na’im, MBA., Ph.D. hadir secara daring bersama seluruh pimpinan UT Daerah.
Rakernas Anggaran 2023 ini merupakan pertama kalinya Rakernas diadakan sejak UT bertransformasi menjadi PTN-BH. Tentunya perubahan ini akan memacu UT untuk terus naik tingkat secara kualitas pengelolaan keuangan dan penganggaran. Para pimpinan UT pun senantiasa selalu berupaya untuk memanfaatkan seluruh keuangan UT dengan maksimal. Dalam Rakernas ini, seluruh pimpinan pun menyampaikan laporan, target, dan strategi masing-masing dalam transformasi penganggaran UT yang telah menjadi PTN-BH.
Diawali dengan Laporan Acara oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., lalu acara dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Majelis Wali Amanat dan Ketua Senat Akademik Universitas, lalu sambutan sekaligus pembukaan oleh Rektor. Seluruh pimpinan UT pun memiliki pemahaman sama bahwa dengan UT yang telah menjadi PTN-BH, tentunya UT jauh lebih dinamis dan dapat dengan lebih leluasa memanfaatkan anggarannya. Namun, terdapat target-target UT yang perlu dicapai seperti jumlah 750 ribu mahasiswa di tahun 2024, sehingga setiap anggaran yang dikucurkan wajib dalam koridor tepat guna, sehingga dapat teroptimalisasi dengan baik.
Ketua Senat Akademik Universitas pun menambahkan bahwa selain jumlah mahasiswa, UT juga wajib menjaga kualitas mahasiswanya, sehingga anggaran yang dimiliki pun juga wajib dalam semangat itu. Ketua Majelis Wali Amanat UT juga menyatakan bahwa walaupun UT sebagai PTN-BH dapat menetapkan sendiri RKA nya, namun harus tetap mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Rektor UT pun mengaminkan arahan Ketua Senat Akademik Universitas dan Ketua Majelis Wali Amanat. Beliau pun menyampaikan bahwa keuangan yang dikelola UT selalu meningkat sejak tahun 2020 hingga sekarang. Hal ini merupakan keniscayaan karena UT pun terus berkembang dan mengelola lebih dari 500 ribu mahasiswa. Beliau pun meyakini bahwa dengan modernisasi perencanaan yang dieksekusi dengan baik, UT dapat mengoptimalisasi seluruh anggarannya dengan tepat sasaran sehingga UT dapat mencapai target-target yang telah dicanangkan.
Selanjutnya, Para Wakil Rektor pun turut menyampaikan arahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Keempat Wakil Rektor ini pun menyampaikan tugas dan fungsi unit-unit yang dibawahi, serta pengelolaan anggaran sebelumnya, beserta tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam mencapai target dan memenuhi IKU yang ditetapkan kementerian. Selanjutnya, Rakernas pun akan dilaksanakan selama lima hari, dan akan lebih berfokus secara teknis kepada seluruh unit UT di pusat maupun daerah. Pimpinan UT selalu berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik dan terus meningkatkan kualitas UT. Melalui Rakernas, tidak hanya pimpinan, tetapi seluruh unit pun wajib memiliki komitmen yang sama. Dengan pengelolaan anggaran yang terencana dengan baik, UT berikhtiar untuk terus memberikan yang terbaik dalam berkontribusi pada pendidikan tinggi di Indonesia.
