Universitas Terbuka (UT) mendapatkan opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) ketika bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Kantor Pengawas Internal (KPI) UT memiliki peran yang sangat penting guna membantu mewujudkan sistem pengendalian internal tersebut dengan menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai strategic partners. Fungsi pengawasan tersebut dilakukan oleh auditor Universitas Terbuka. Untuk mendapatkan strategi maupun kiat-kiat apa saja yang harus disiapkan sebelum melakukan penyusunan Peraturan Rektor tentang Jabatan Fungsional Auditor, KPI UT melaksanakan Workshop Penyusunan Peraturan Rektor Jabatan Fungsional Auditor pada 03-04 Oktober 2023.
Workshop ini dihadiri oleh Widyaswara dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UGM, Andi Rakhman Yusuf, S.E., Ak, M.Ec.Dev. beserta 2 perwakilan anggota SPI UGM Ibu Kartika Mayang dan Ibu Luki Puspitasari. Sementara dari Universitas Terbuka adalah Rektor Universitas Terbuka Bapak Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum Bapak Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., Ketua KPI Bapak Dr. Hendrian, S.E., M.Si., Sekretaris KPI Bapak Antonio Vivaldi, S.E., MBA beserta tim KPI, perwakilan dari Pusat Sumber Daya Manusia Putu Sunika, A.Md. serta Tim dari Kantor Penjaminan Mutu.
Sambutan awal Rektor Universitas Terbuka Bapak Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan untuk menjadi auditor professional, harus siap tidak disukai karena bukan pekerjaan yang mudah. Universitas Terbuka memerlukan orang yang mengabdikan diri untuk menjadi auditor. Dalam konteks UT sebagai PTNBH, tidak bisa ‘berlindung’ dibawah Kemendikbudristek. Untuk mengelola institusi yang baik, perlu sistem yang baik maka perlu acuan norma dan kaidah terkait pengelolaan perguruan tinggi, seperti keuangan dan lain-lain. Auditor perlu jenjang karir yang baik agar bisa tumbuh berkembang besama di dalam UT.
Selanjutnya sambutan dari Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum, Bapak Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., beliau menyampaikan, UT terus berbenah untuk membangun sistem pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel, bersih, dan berwibawa melalui KPI. UT ingin auditor yang kompeten dan independen, salah satunya dengan JFA yang tetap. Diharapkan dari workshop ini bisa menghasilkan output Peraturan Rektor (Pertor) tentang JFA.
Setelah sambutan, pihak UT dan SPI UGM melakukan foto bersama. Acara dilanjutkan langsung dengan pemaparan materi Workshop mengenai Jabatan Fungsional Auditor di UGM oleh Widyaswara. Selain itu terdapat pula diskusi mengenai materi dan diskusi berlangsung dengan antusias yang tinggi dari Widyaswara dan peserta workshop. Diakhir diskusi, pihak UT dan SPI UGM berharap dari diadakannya workshop ini dapat dijadikannya Peraturan Rektor tentang Jabatan Fungsional Auditor untuk memberikan kebermanfaatan auditor bersama di UT.
