Jumat, 26 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Penilaian Prestasi dan Kinerja Kepala Sekolah (PPKKS) Tahun 2021

Salatiga, smkn3salatiga.sch.id – Rabu (17/11/2021) Kepala SMK Negeri 3 Salatiga, Ibu Ir. Nanik Sundari, M.M. dinilai prestasi dan kinerjanya oleh tim asesor. Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala cabang dinas wilayah V, Bapak Dr. Sadimin, M.Eng. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi SMK Negeri 3 Salatiga yang masih berusia muda yakni 13 tahun telah mampu menorehkan berbagai prestasi dan karya tulis. “Kami senang sekali kalau ada sekolah yang suka menulis. Terima kasih SMK Negeri 3 Salatiga sudah menorehkan banyak karya tulis termasuk salah satunya buletin yang sudah terbit 2 kali setiap 3 bulan,” ungkap Bapak Dr. Sadimin, M.Eng.

“Kita menggunakan sisa hidup untuk berjuang di bidang pendidikan. Saya sudah sejak Maret 2020 menjabat kepala SMK Negeri 3 Salatiga, bersama dengan tim manajemen dan sarpras melakukan pembangunan pada 83 titik, lalu tahun 2021 membangun 80 titik termasuk GOR. Tahun 2021 juga merupakan tahun pertama  SMk Negeri 3 Salatiga meluluskan program 4 tahun jurusan mekatronika. Dua hal yang saya bawa di SMK Negeri 3 Salatiga yaitu 1) Menitikberatkan pada core busines di bidang pembelajaran. Selama PJJ kami dipaksa melek IT, kami menggunakan Sekolah Digital sehingga semua kegiatan pembelajaran dalam pantauan kepala sekolah; 2) Meningkatkan pelayanan,” ungkap kepala SMK Negeri 3 Salatiga dalam sambutannya.

Dalam PPKKS ini dokumen yang dinilai antara lain dokumen yang teramati dan tidak teramati yang terbagi ke dalam 157 instrumen. Dokumen yang teramati merupakan dokumen yang dapat diverifikasi dari setiap unit di sekolah, sedangkan dokumen yang tidak teramati berwujud wawancara dan informasi tambahan lainnya. Responden berasal dari siswa, guru, orang tua, dan DUDI. “Yang akan dinilai dari PPKKS ini bukan dibandingkan dengan sekolah lain, tetapi perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil penilaian hari ini dokumen teramati lengkap. Selanjutnya, menunggu hasil dokumen tidak teramati dan keputusan tim asesor,” tegas Bapak Fahrudin Saiful Huda selaku tim asesor mengakhiri acara.