Minggu, 28 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

TOLERANSI AGAMA (cerpen)

Hari itu Aidil menunggu temannya satria datang. Teman sekelasnya itu berjanji kerumahnya untuk belajar bersama. Tak lama setelahnya satria pun tiba.

“Aidil maaf ya, lama menunggu, aku baru pulang dari Gereja.” Kata Satria kepada Aidil.

“Ya udah deh, ayo masuk.” Jawab Aidil.

Hari semakin siang dan Adzan sholat Azhar pun berkumandang, lalu Aidil pun berkata kepada Satria,

“Satria aku sholat dulu yaa” pamit Aidil kepada Satria.

“Kok gitu sih? besokkan kita ujian, kita harus belajar lebih banyak”. kata Satria protes.

“Kamu tadi datang siang aku juga ga ngomelkan?”. Aidil mulai kesal dengan perkataan Satria.

“Tapi, aku kan udah bilang datang agak siang. Lagi pula, aku udah minta maaf”. Satria berkata dengan nada yang lebih tinggi.

“Aidil udah Adzan, bukannya sholat malah berantem”. Ibu Aidil datang menghentikan perkelahian itu.

“Aidil gak boleh berantem sama dia”, kata Aidil.

“Besokkan ujian aku takut besok ga bisa ngerjain soal kalo belajarnya ngga diterusin”, Kata Satria membela diri.

“Satria, Aisyah kemari!”. Ajak ibunda Aidil.

“Indonesia, terdiri dari banyak agama, semua punya tempat, waktu dan cara ibadah yang berbeda. Kita harus saling menghormati, gak boleh saling mengejek dan melarang teman yang berbeda agama untuk beribadah, karena itu soal kepercayaan masing-masing”. Ibunda Aidil mulai menjelaskan.

Kedua anak itu masih diam dan membuang muka, ketika tatapan mereka saling bertemu. Setelah ibunda Aisyah selesai menjelaskan Maria pun merasa menyesal dan berkata kepada Aidil

“Aidil, maaf ya tadi udah marah-marah. Maaf, udah ngelarang kamu ibadah”. Maria mengeluarkan tangannya, namun tak mendapat sambutan dari Aidil.

“Aidil, kalo temannya minta maaf kita haru apa nak?”, Tanya Ibunda Aidil. Aidil tidak menjawab, tetapi ia mengulurkan tangan dan menjabat tangan sahabatnya. Keduanya pun tersenyum lalu berpelukan.

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah, kita harus saling menghormati antar umat beragama, kita tidak boleh melarang teman kita yang berbeda agama untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya.

TAMAT