Jumat, 03 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Penghormatan Terakhir Kepada Guru Besar FPIK

Penghormatan Terakhir Kepada Guru Besar FPIK

Kabar duka menghampiri Universitas Brawijaya. Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FKIP UB) yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan periode tahun 2015-2019 Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS., berpulang pada Minggu (03/03/2024) karena sakit.

Prof. Arief (alm) lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1955 itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Dia menyelesaikan program Sarjana Ilmu Perikanan di FKIP UB pada tahun 1983, kemudian pada 1989 menyelesaikan program Magister di Institut Pertanian Bogor, dan pada tahun 2007 menyelesaikan program Doktor Ilmu Pertanian di UB.

Saat dikukuhkan menjadi Profesor pada April 2009, almarhum mengangkat orasi ilmiah bidang Parasite and Fish Disease berjudul “Bio-active Natural Seaweed (Halimeda Opuntia L) for Disease Control of Udang Windu (Penaesus monodon Fab)”.

Prof. Arief (alm) memulai karir menjadi seorang dosen di FPIK pada tahun 1980 sampai sekarang.

Dia meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya XX pada tahun 2005 dan Satyalancana Karya Satya XXX pada tahun 2018 dari Presiden Republik Indonesia.

Dekan FPIK Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si., mengakui bahwa Prof. Arief merupakan seseorang yang memiliki sikap tauladan dalam kehidupan sehari-harinya. Dia seringkali bergantian menjadi imam sholat dhuhur di masjid Fatahillah UB.

“Banyak kebaikan yang dia berikan kepada institusi maupun civitas akademika. Pengabdiannya selama 40 tahun menghasilkan banyak pembelajaran, riset, dan inovasi. Beliau adalah putra terbaik FPIK,” katanya. (FHN/OKY/Humas UB).