Rabu, 26 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Percaya Diri Hadapi Life Crisis Dengan Peran Tutor Sebaya

Percaya Diri Hadapi Life Crisis Dengan Peran Tutor Sebaya

Masa dewasa merupakan keadaan dimana individu mulai mengambil peran pada masyarakat dan memikul tangung jawab diri sendiri baik secara emosional maupun finansial. Pada masa dewasa awal seorang individu mulai membangun kemandirian pribadi. Fenomena yang dikenal masyarakat saat ini antara lain krisis transisi masa anak ke remaja (adolescence crisis) dan krisis transisi masa dewasa ke lansia (midlife crisis). Fenomena krisis emosional yang terjadi pada seseorang akibat ketidaksiapan pada proses transisi dari masa remaja menuju dewasa dikenal dengan istilah quarter life crisis.

Quarter Life Crisis adalah sebuah fase dimana krisis emosional terjadi pada individu di masa usia 20-an tahun. Krisis emosial yang terjadi pada individu difase Quarter Life Crisis meliputi perasaan tidak berdaya, merasa ragu atau meragukan kemampuan diri sendiri, terisolasi serta sering takut, cemas tetang adanya kegagalan di masa depan. Quarter life crisis muncul karena berbagai faktor. Salah satunya yaitu kebimbangan seorang remaja akan masa depan terutama remaja yang tidak memiliki orang tua. Panti asuhan Muhammadiyah Sayegan (Musasi) merupakan rumah bagi anak yang tidak memiliki orang tua dan dominan berisi remaja.

Pada usia remaja cenderung tergantung dan terbuka kepada teman sebaya dibandingkan dengan orang tua.  Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah menerapkan peran teman sebaya untuk menjadi konsuling atau teman curhat bagi remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah Sayegan agar Quarter life Crisis dapat diminimalisir..

Program Studi Keperawatan Anesthesi UNISA Yogyakarta dibawah koordinasi dosen Nia Handayani, S.Tr.Kep, M.K.M., menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh hibah RisetMu sebagai upaya menerapkan peran teman sebaya untuk menjadi konsuling atau teman curhat bagi remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah Sayegan agar Quarter life Crisis dapat diminimalisir.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Raden Sugeng Riyadi, S.ST., M.Psi yang bertema kesehatan mental pada remaja dan Vita Purnamasari, S.Kep., Ns., M.Kep., dengan tema Peran Tutor sebaya dalam menghadapi Quarter Life Cricis. Hadir dalam acara ini 18 remaja terlibat dalam pengabdian ni.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Mei 2024 untuk test kesehatan, pre test dan materi. Evaluasi dilakukan pada tanggal 1 Juni 2024 dan juga dilakukan post test. Kepala  PSAA Muhammadiyah Seyegan, Sutarto menyampaikan apresiasi atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa keperawatan anesthesi UNISA Yogyakarta.

Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Seyegan jadi lebih memahami peran tutor sebaya dalam menghadapi kegiatannya sehari hari di Panti. “Kami berharap teman – teman bisa menerapkan ilmu yang sudah disampaikan oleh bapak ibu dan menjadi lebih terbuka jika curhat kepada teman temannya,” tambahnya.